SURABAYA – Sebagai bentuk klarifikasi atas dugaan keterlibatan dalam jaringan penyalahgunaan narkotika, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menjalani tes urine di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Senin (4/8) pagi.
Dalam keterangannya, Adi menyampaikan bahwa langkah ini merupakan wujud keseriusannya menjawab tudingan yang dilayangkan serta membuktikan komitmennya terhadap pemberantasan narkotika di Surabaya.
Baca juga: Dituding Terlibat Narkoba, Ketua DPRD Surabaya: Saya Siap Buktikan!
“Hari ini saya datang ke BNN Kota Surabaya untuk melakukan tes narkoba, memenuhi permintaan dari Aliansi Madura Indonesia. Saya bersyukur prosesnya berjalan cepat dan pelayanan dari BNN sangat baik,” ujarnya.
Adi pun menegaskan, pentingnya menjaga integritas sebagai pejabat publik dan memberikan contoh kepada masyarakat.
“Penggunaan narkotika adalah ancaman serius, terutama bagi generasi muda. Ini soal integritas dan kepercayaan publik. Saya ingin membuktikan bahwa saya bersih, dan saya ingin mengajak semua pihak, termasuk anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan, untuk juga melakukan hal yang sama,” tegasnya.
Baca juga: Peningkatan IPM dan Transportasi Jadi Fokus RPJMD Surabaya 2025–2029
Kepala BNN Kota Surabaya, Kombes Pol. Heru Prasetyo, menyampaikan apresiasi atas langkah dari Ketua DPRD Surabaya.
“Ini adalah bentuk deteksi dini yang patut dicontoh. Beliau menjadi suri teladan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Surabaya. Apalagi kita punya Perda Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2024 yang mengamanatkan pelaksanaan deteksi dini melalui tes urine,” ungkap Heru.
Baca juga: Arsas Sampaikan Aspirasi ke Ketua DPRD Surabaya, Soroti Parkir Liar dan Revitalisasi SWK
Sementara itu, dr. Putri Damayanti dari tim rehabilitasi BNN Kota Surabaya mengonfirmasi hasil pemeriksaan. “Tes urine dilakukan dengan tujuh parameter narkotika, dan hasilnya semua negatif,” jelasnya.
Langkah ini menjadi penegasan sikap Ketua DPRD Surabaya dalam mendukung penuh upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di Kota Pahlawan.
Editor : Redaksi