JOMBANG – Peringatan Hari Santri 2025 yang dipusatkan di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Senin (22/9), berlangsung meriah dan khidmat. Acara bertajuk Ithlaq Hari Santri 2025 ini dihadiri sejumlah tokoh nasional, ulama, serta ribuan santri dari berbagai daerah.
Anggota DPD RI, Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia, menyampaikan pesan penting kepada para santri dalam momentum tersebut. Ia menegaskan bahwa santri memiliki peran strategis dalam menjaga nilai-nilai keislaman sekaligus mengokohkan persatuan bangsa.
Baca juga: Kemenkumham Jatim Dorong Ekonomi Kreatif Berbasis Kekayaan Intelektual dari Pesantren
“Hari Santri bukan hanya sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan semangat keilmuan, keikhlasan, serta pengabdian kepada bangsa. Santri harus hadir sebagai teladan akhlak dan pelopor kedamaian di tengah masyarakat,” ungkap Ning Lia.
Baca juga: Pangdam V Brawijaya Hadiri Peringatan Hari Santri di Ponpes An-Nur 2 Bululawang
Lebih lanjut, Ning Lia juga mengapresiasi kiprah pondok pesantren yang selama ini menjadi pusat pendidikan karakter dan benteng moral bangsa.
Menurutnya, dari pesantren lahirlah tokoh-tokoh besar yang berkontribusi besar bagi perjuangan kemerdekaan hingga pembangunan Indonesia saat ini.
Baca juga: Kemenag Jatim Apel Hari Santri Nasional: Santri Diminta Tetap Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara
"Peringatan Hari Santri tahun ini tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah, tetapi juga penguatan komitmen santri dan pesantren dalam menjaga tradisi keilmuan sekaligus menjawab tantangan zaman." tutupnya
Editor : Redaksi