BELU — Mengawali masa kepemimpinan periode 2025–2030, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belu, Theodorus Febby Djuang, mengundang para jurnalis lintas media dalam agenda coffee morning di Bose Cafe, Sabtu (22/11). Pertemuan ini menjadi ruang dialog terbuka untuk merancang arah perjalanan partai lima tahun ke depan.
Theodorus menegaskan komitmen PDI Perjuangan sebagai partai yang terbuka, termasuk terhadap kritik.
Baca juga: Rayakan HUT ke-61, Golkar Surabaya Gelar Turnamen Mini Soccer Bersama Jurnalis
Menurutnya, dukungan dan kontrol publik melalui media penting untuk memastikan partai dan fraksi tetap berada di jalur perjuangan wong cilik.
“PDI Perjuangan adalah partai yang siap menerima masukan. Kritik yang membangun adalah energi untuk memperbaiki diri. Kami membutuhkan media sebagai mitra strategis untuk mengawal jalannya partai dan fraksi di Kabupaten Belu,” ucap Theodorus.
Pada sesi dialog, sejumlah awak media menyampaikan aspirasi agar PDI Perjuangan Belu memperkuat perhatian terhadap petani dan nelayan, khususnya melalui bantuan Alsintan (alat dan mesin pertanian) sebagaimana pernah diperjuangkan oleh Anggota DPR RI periode 2020–2025, Ansy Lema. Mereka juga berharap komunikasi politik partai semakin terbuka dan responsif.
Baca juga: Menjelang Hari Sumpah Pemuda, DPRD Surabaya Dorong Gen Z Wujudkan Mimpi Kota
Menanggapi hal itu, Theodorus menyampaikan apresiasi dan memastikan seluruh masukan akan direspons serius melalui kerja politik tiga pilar partai.
Ia juga mengumumkan dukungan terbaru berupa satu unit ambulans dari Anggota DPR RI Komisi III, Stevano Adranacus, untuk pelayanan masyarakat Belu.
Baca juga: Kasus Kebakaran Meningkat, PDI Perjuangan Surabaya Gelar Pelatihan Mitigasi
Theodorus kembali menegaskan seluruh catatan yang disampaikan media akan menjadi kompas untuk langkah politik ke depan.
“Terima kasih atas masukan dan kepercayaan teman-teman media. Semua saran itu akan kami tampung dan kami perjuangkan untuk masyarakat Belu melalui tiga pilar partai,” tutur Theodorus
Editor : Redaksi