RSUD Dr. Soetomo Siagakan Pelayanan 24 Jam

Surabaya,Tikta.id - Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo, Cita Rosita Sigit Prakoeswa mengatakan, menjelang libur lebaran 2024, RSUD Dr. Soetomo siaga menyiapkan pelayanan kepada masyarakat melalui koordinasi Internal (Sistem Siaga Layanan 24 Jam dan Gawat Darurat), koordinasi eksternal (Sistem Rujukan Antar RS dan Puskesmas), dan koordinasi lintas sektor.

Hal itu disampaikan Cita Rosita saat Konferensi Pers Siaga Lebaran di R. Abiyoso RSUD Dr. Soetomo beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Daerah Rawan Bencana Dapat Atensi Khusus

Ia menjelaskan, dalam sistem layanan siaga 24 Jam pelayanan yang disiagakan di antaranya; IGD Operasional 24 jam, IBP siaga 2 Kamar Operasi, Ambulance 118 Siaga 24 jam, Rawat Inap berjalan seperti biasa dengan cadangan 95 brankar.

Kemudian, Radiologi dan CT Scan siaga 24 jam, Layanan Laboratorium siaga 24 jam, Obat dan Logistik Medik siaga 24 jam, Layanan Gizi: makanan pasien dan petugas, dan Ambulance Jenazah: siaga 24 jam.

“Pengamanan listrik dengan genset siaga, Air dengan sistem penyediaan tambahan, Pengelolaan sanitasi & limbah tanpa libur, Logistik non medik 24 jam dengan stok cadangan, Kasir & keuangan siaga 24 jam, Jaringan IT yang berkesinambungan, dan Peningkatan pengamanan Banpol PP,” ungkap Cita, sapaan akrabnya.

Sedangkan untuk Ketenagaan RSUD Dr. Soetomo lanjut Cita, tenaga medis jaga diatur seperti hari biasa oleh KSM. Kemudian dia enaga keperawatan diatur seperti hari biasa, oleh Kepala unit/ruangan masing-masing, sesuai jadwal atau shift tugasnya.

Baca Juga: Bangun Kesiapsiagaan Petugas, Rutan Pemalang Simulasi Penaggulangan Bencana Gempa Bumi

Untuk tenaga kefarmasian, penunjang medis lain dan tenaga keamanan administrasi, lanjut Cita diatur oleh Kepala Unit sesuai jadwal tugasnya, serta enjadwalan piket "On Site" bagi tenaga pelayanan 

Pun disiapkan tenaga cadangan "On Call" yang setiap waktu dapat dipanggil apabila diperlukan.

Kepala Bidang Pelayanan Medis (Yanmed) RSUD Dr. Soetomo, Mouli Edward, menjelaskan, tren penyakit saat mudik lebaran didominasi gangguan pencernaan.

Baca Juga: Siaga di Perbatasan Kediri-Kertosono

“Karena ini hari raya Idul Fitri, pada umumnya masyarakat tidak mengontrol makanan, paling banyak tetap kasus metabolis, diabetes, liver,” ujar dokter spesialis Orthopaedi dan Traumatologi tersebut.

Sementara, Kepala IGD RSUD Dr. Soetomo, dr. M. Hardian Basuki menambahkan, 

pihaknya merinci ada 18 bidang spesialis yang siaga di IGD. “Dan satu bidang dokter umum. Minimal 4-5 orang spesialis di sana melayani berbagai level kompetensi dan dibantu perawat IGD dan resusitasi,” tutup dokter spesialis bedah Ortopedi ini. 

Editor : Redaksi