Tikta.id - Wakil Komisi B DPRD Kota Surabaya Anas Karno mengatakan, proyek terowongan bawah tanah penghubung antara Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) sangat menguntungkan bagi pihak KBS.
Sebab, menjadi aksesbilitas bagi pengunjung yang ingin berwisata KBS. Dia menegaskan, proyek tersebut menggunakan anggaran dari Dinas Perhubungan atau Dishub kota Surabaya.
Baca Juga: Sidak Parkir Liar Walikota Eri, Komisi B: Urai Benang Kusut Merosotnya PAD di Sektor PajakĀ
"Proyek ini sangat berdampak baik bagi KBS. Dimana ini menjadi akses bagi pengunjung yang sangat nyaman dan aman," kata Anas kepada wartawan, Kamis (20/6).
Anas memaparkan, selama ini pengunjung yang parkir di TIJ harus meyebrangi jalan Joyoboyo untuk masuk ke KBS.
Sehingga dengan terowongan ini, nanti bisa diproyeksikan banyak pengunjung yang akan parkir di TIJ.
"Dengan akses terowongan ini para pengunjung akan lebih nyaman untuk menuju KBS dari TIJ, sehingga semakin banyak yang memarkirkan kendaraan di TIJ karena adanya terowongan ini," sambung Anas.
Baca Juga: Penuhi Kuota 30 Ribu Sertifikat Halal UMKM, Anas Dorong Pemkot Lakukan Langkah StrategisĀ
Anas juga optimis lantaran disepanjang koridor terowongan nanti juga terdapat stand-stand UMKM.
"Ini akan membuat nilai lebih baik bagi KBS sendiri maupun bagi dishub terutama untuk mendongkrak PAD parkir di TIJ," tukas Anas.
Khoirul Anwar Dirut PDTS KBS menjelaskan, target terowongan bawah tanah untuk kemudahan, kenyamanan dan keselamatan dari para pengunjung KBS.
Baca Juga: Komisi B Minta Kuota Sertifikasi Halal UMKM Bidang Mamin Ditambah
Ia mengungkapkan, pengunjung KBS selama ini melewati jalan Joyoboyo. Dan ia menilai merupakan jalur sangat padat bahkan berbahaya.
“Akhirnya Dishub membangun panel terowongan bawah tanah dengan luasan kurang lebih 600 meter persegi,” kata Khoirul Anwar.
Editor : Redaksi