Bangkalan,Tikta.id - Kabupaten Bangkalan Madura Jawa Timur diguyur hujan sejak Senin malam (11/03) hingga Selasa siang (12/03), sehingga menyebabkan banjir di wilayah Bangkalan.
Hal itu berdasarkan pantauan di lapangan hingga Selasa (12/3) pukul 14.00 WIB di Kecamatan Arosbaya ada 4 desa yang terendam banjir, Desa Buduran sekitar 700 warga yang terdampak, Desa Plakaran 200 warga, Desa Tambegan ada 15 warga, dan Desa Arosbaya mencapai 1100 warga.
Baca juga: Himacitra Periode 2024 - 2025 Resmi Dilantik, Siap Berkontribusi untuk Kemajuan Tragah
Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali yang terjun langsung ke lokasi banjir di kecamatan Arosbaya didampingi oleh Kabag Ops AKP Moch. Rivai, dan Kasat Samapta AKP Buntoro, mengatakan, hingga saat ini Polres Bangkalan bersama TNI dan BPBD sedang melakukan evakuasi warga.
"Sampai sore ini, kami bersama Kodim 0829 Bangkalan, dan BPBD melakukan upaya evakuasi secara bertahap di rumah rumah warga yang terdampak banjir. Total sekitar 2000 an warga yang kami evakuasi di SPBU Arosbaya," terang Kompol Andi saat dihubungi melalui sambungan seluler, Rabu (13/3).
Baca juga: Gandeng Himacitra, Kemenpora Sosialisasi Pemuda Anti Rokok
Kompol Andi menyebut lokasi terparah di Kecamatan Arosbaya berada di akses jalan menuju kecamatan Geger, yakni di Desa Buduran dengan kedalaman mencapai sekitar betis orang dewasa.
"Untuk sementara akses Arosbaya menuju Geger via Desa Buduran ke Timur belum bisa dilewati oleh kendaraan R2 dan R4 karena genangan air yang cukup tinggi,” terang Andi.
Baca juga: Diskusi dengan Nelayan, Luluk Siap Sulap Kampung Nelayan jadi Desa Wisata
Wakapolres Bangkalan itu menghimbau kepada masyarakat yang hendak menuju ke arah Utara Kabupaten Bangkalan untuk mencari alternatif jalan lain.
“Mengingat, banyak titik yang tergenang banjir di sejumlah kecamatan, kami menghimbau masyarakat Bangkalan untuk selalu waspada dan tidak berada di luar rumah jika tidak ada hal hal yang urgent,"pungkas Andi.
Editor : Redaksi