SURABAYA - Lima mahasiswa Josai International University, Jepang, beberapa waktu lalu mengikuti rangkaian study tour di Petra Christian University (PCU). Selama 13 hari, Myu Gambe, Soshi Hatakeyama, Kentaro Horibuchi, Sara Nagumo, Jiang Fufeng, dan Yuka Kawano merasakan secara langsung suasana belajar di PCU.
“Tim Josai International University secara khusus memilih PCU sebagai tempat mereka melakukan study tour di Indonesia. Selama belajar di PCU, terkhususnya di English Department, mereka mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan SDGs,” ungkap Henny Putri Saking Wijaya Kaprodi English Department PCU, Senin (7/10)
Baca juga: Didiet Maulana Ungkap Makna di Balik "Pesan yang Datang Belakangan"
Henny merinci, ada beberapa kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa Jepang ini. Beberapa diantaranya adalah belajar Bahasa Indonesia dan mengikuti kelas Bahasa Inggris.
“Mereka diajak untuk belajar budaya Indonesia mulai dari memasak soto dan gado-gado, hingga membuat batik. Para mahasiswa Jepang ini juga mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, bahkan mengunjungi Masjid dan Gereja untuk belajar budaya,” imbuh Henny.
Tak hanya bersama English Department, kelima mahasiswa Josai International University juga terlibat dalam Service-Learning oleh Civil Engineering PCU. Seluruh kegiatan tersebut bertujuan untuk mempelajari keberagaman budaya dan masyarakat Indonesia.
“Selama dua hari, mereka mengikuti kegiatan Service-Learning di Desa Kedung Pandan Jabon, Sidoarjo. Kami mengajak para mahasiswa Jepang untuk ikut menanam mangrove dan melukis mural,” lanjut Henny.
Menjadi pengalaman pertama, Kentaro Horibuchi, salah satu mahasiswa Jepang yang ikut study tour mengaku sangat menikmati seluruh kegiatan di PCU.
Baca juga: Didiet Maulana Ungkap Makna di Balik "Pesan yang Datang Belakangan"
“Bagiku, semuanya serba baru, tapi sangat menyenangkan. Selama belajar di sini, aku melakukan hal yang belum pernah aku lakukan di Jepang, seperti memasak, menanam mangrove yang meski panas tapi seru,” cerita mahasiswa program studi Inter-Cultural Studies itu.
Tak hanya Kentaro, Soshi Hatakeyama bahkan menyebut ada hal menakjubkan yang ia alami selama di PCU.
“Salah satunya saat aku diajak mengamati secara langsung proses Food Bank di Surabaya. Mereka mengumpulkan dan mendistribusikan makanan untuk mengatasi masalah kelaparan. Dari pengalaman itu, aku belajar akan pentingnya makanan,” ungkapnya.
Baca juga: Evolve, Kumpulan Transformasi Mode Karya Mahasiswa di Innofashion Show 2024
Soshi pun melanjutkan cerita keseruannya dengan gelak tawa, termasuk ketika kakinya terluka saat menanam mangrove.
“Itu menjadi bagian dari kenangan yang tak akan aku lupakan. Sekarang semuanya terasa sangat nostalgic,” imbuhnya.
Kelima mahasiswa itu kini sudah kembali ke Jepang dengan segudang cerita menarik. Harapannya, kegiatan ini bisa memperkaya pengalaman akademik para mahasiswa, baik dari Josai International University maupun dari PCU.
Editor : Redaksi