SURABAYA - Departemen Teknik Elektro Otomasi (DTEO), Fakultas Vokasi, ITS melaksanakan pengabdian masyarakat di SMK Antartika 2 Sidoarjo, di semester gasal tahun akademik 2024-2025.
Pengabdian masyarakat di SMK Antartika, tidak hanya memberikan bekal teori kepada para siswa, akan tapi tim DTEO ITS juga meningkatkan kompetensi praktek melalui pembelajaran dengan kit praktek Dasar Otomasi Industri.
Baca juga: Dies Natalis ke-64, ITS Beri Penghargaan Kepada Presiden Prabowo
Dwiky Fajri Syahbana Dosen, sekaligus Ketua Tim Pengabdian Masyarakat DTEO ITS, saat dikonfirmasi Kamis, (28/11) mengatakan, pengabdian masyarakat menjadi salah satu bentuk perhatian perguruan tinggi dalam membangun generasi penerus melalui pendidikan pada 1 tingkat di bawahnya
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat tidak hanya dilakukan oleh para dosen, akan tetapi melibatkan mahasiswa.
"Tim DTEO yang terdiri atas dosen dan mahasiswa telah mengembangkan kit praktek tersebut dalam pola pembelajaran Project-based Learning (PBL). Mahasiswa tahun pertama mendapatkan project berupa perancangan kit praktek Dasar Otomasi Industri 1 dan 2 yang secara berturut-turut dikerjakan di semester 1 dan 2" kata Dwiky
PBL menurut Dwiky, salah satu cara pembelajaran mahasiswa yang baru untuk dapat memahami penerapan dari teori mata kuliah yang ditempuh.
Sedangkan bagi siswa pelaksanaan PBL tersebut, dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran siswa SMA/SMK. Untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman terlebih dari sudut pandang kampus. di samping menggunakan peralatan di sekolah.
Baca juga: Lewat Karya Catra Warna Maba, ITS Sukses Catatkan Rekor MURI
"Selama pengabdian masyarakat, "tim DTEO ITS bersama guru Teknik Mekatronika, memberikan materi kepada siswa kelas X dan XII, diantaranya dasar-dasar kelistrikan, pengukuran listrik, dan rangkaian logika" lanjut Dwiky.
Sri Dewantari Ketua Tim Mahasiswa, menjelaskan PBL dalam pengabdian masyarakat dilaksanakan secara berkelompok dengan bimbingan dosen
Ia berharap, pelaksanaan pengabdian masyarakat yang di laksanakan oleh DTEO ITS.
Baca juga: Bantu Jemaah Haji, Mahasiswa ITS Kembangkan Platform Mecca Mate
"Siswa mampu mendapatkan dasar keilmuan yang lebih kuat di samping pembelajaran reguler di sekolah, dan mampu meningkatkan kompetensi, dan juga wawasan siswa/siswi SMK, sehingga kemampuan siswa di bidang mekatronika dan otomasi industri semakin baik," ujarnya
Sehingga bagi siswa yang akan bekerja setelah lulus maupun yang melanjut studi ke universitas, akan memiliki kemampuan yang cukup untuk bersaing.
"Kami berharap mereka punya kemampuan daya saing" ungkapnya
Editor : Redaksi