NGANJUK - Polres Nganjuk kembali menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) dengan sasaran aksi premanisme, jukir liar, pengamen jalanan, hingga penyakit masyarakat.
Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso, mengatakan, KRYD ini merupakan komitmen Polres Nganjuk dalam memberantas segala bentuk gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat.
Baca juga: Seri Perdana Off-Road Nasional 2025 di Bukit Cinta Nganjuk
"Kami tidak mentoleransi praktik premanisme dan gangguan ketertiban di ruang publik. KRYD akan terus kami lakukan secara berkala untuk menjaga ketertiban umum," tegasnya, Minggu (18/5)
Dalam kegiatan tersebut, personel menyisir area TL Terminal Lama Pujahito Kelurahan Mangundikaran hingga Jalan A. Yani Nganjuk. Petugas memberikan pembinaan kepada sejumlah jukir liar dan pengamen yang kedapatan mengganggu ketertiban lalu lintas.
Baca juga: Tingkatkan Kepercayaan Publik, Polisi Didorong Aktif di Lapangan
Kegiatan diawali dengan apel kesiapan dan arahan oleh Kabag Ops Polres Nganjuk AKP Ondik Andrianto, dan ditutup dengan apel konsolidasi setelah seluruh rangkaian selesai.
"Kami mengarahkan personel agar bertindak humanis namun tegas. Tujuan utama adalah menciptakan ruang publik yang nyaman dan aman bagi masyarakat," jelas AKP Ondik.
Baca juga: Operasi Pekat II Semeru 2025, 47 Kasus Tindak Pidana Berhasil di Bongkar
Dengan dilaksanakannya KRYD ini, Polres Nganjuk berharap masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran polisi dalam menjaga keamanan dan mencegah potensi gangguan kamtibmas.
Langkah ini sekaligus mendukung terciptanya lingkungan sosial yang kondusif serta iklim investasi yang menguntungkan bagi para pelaku usaha dan investor di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Editor : Redaksi