SURABAYA,Tikta.id - Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am atau yang akrab dipanggil Cak Ghoni mengatakan, penataan kawasan Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran yang akan dilakukan oleh Pemkot akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota Surabaya.
“Ditata lebih bagus lagi sehingga wisatawan meningkat tajam, dengan begitu PAD bisa meningkat 35-40 persen dari hasil retribusi tiket masuk THP,” ujar Cak Ghoni kepada wartawan di Surabaya, Selasa (23/1).
Baca juga: Raperda RT/RW, Foto Udara Tepi Laut Pemkot Surabaya dan Pemprov Jatim Berbeda
Ia menjelaskan, saat ini memang perlu adanya penataan THP untuk menunjang kualitas wisata pesisir, sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga nelayan di Kota Surabaya.
Cak Ghoni menambahkan, banyak potensi yang bisa di develop dari sektor pariwisata pesisir pantai di Surabaya salah satunya, THP Kenjeran tersebut.
Sebab beber caleg incumbent PDI Perjuangan dapil Surabaya 3 ini, di sekitar Kenjeran ada spot wisata air dengan perahu nelayan, Jembatan Suroboyo dengan air mancur menarinya, kuliner pesisir khas Surabaya.
"Ini menjadi item-item penunjang destinasi wisata."ujarnya.
“Jadi rencana Pemkot Surabaya akan menata THP Kenjeran di tahun ini sangat tepat, guna meningkatkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” tutur Cak Ghoni
Proyek penataan THP Kenjeran lanjut Cak Ghoni sudah direncanakan saat pembahasan APBD Kota Surabaya tahun 2024, dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp23 miliar.
Oleh karena itu, Cak Ghoni meminta anggaran sebesar itu proyek penataan THP Kenjeran dibuat asal-asalan, tapi lebih terencana sehingga penataannya sangat bagus dari dari kondisi THP sebelumnya.
Baca juga: DPRD Surabaya THP Kenjeran Sudah Menjadi Daya Tarik Wisatawan
Selain itu, terang Cak Ghoni, pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan nelayan di Kenjeran tentu akan meningkat signifikan, dengan penataan THP.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan program Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud yang akan memberdayakan ekonomi dan meningkatkan taraf hidup kaum nelayan.
“Yang pasti, THP Kenjeran salah satu back bound atau tulang punggung sektor pariwisata kota Surabaya, dan berpotensi menaikkan PAD Kota Surabaya,” ungkap Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kota Surabaya ini.
Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Iman Kristian mengatakan, penataan kawasan THP Kenjeran adalah bagian dari proyek besar di tahun 2024.
Baca juga: Soal Waterfront City Surabaya, Ini Kata Direktur cDep
Akan tetapi, untuk pengerjaannya DPRKPP Kota Surabaya masih menunggu proses lelang.
“Untuk Pantai Kenjeran sekitar Rp 23 miliar,” kata Iman di Surabaya, Senin (22/1/2024).
Iman menambahkan, nantinya THP Kenjeran akan dipercantik dengan berbagai hal menarik. Mulai dari wahana baru, fasilitas baru, dan ada pula atraksi air mancur dengan konsep baru.
“Bukan itu saja, nantinya juga bakalan ada pasir pantai yang bisa digunakan sebagai tempat bermain anak-anak seperti di pantai pada umumnya,” tutup Iman.
Editor : Redaksi