JAKARTA — Ketika batas antara kekaguman dan obsesi mulai kabur, yang tersisa hanyalah kehancuran. Itulah inti dari film thriller psikologis My Teacher, My Obsession (2018) garapan Damián Romay.
Film ini bercerita tentang Riley, siswi SMA yang baru saja pindah sekolah. Awalnya, hidupnya tampak biasa sampai ia bertemu Chris, guru bahasa Inggris yang juga teman baru ibunya, Kyla.
Baca juga: Zaklina (2012): Persahabatan yang Retak Gara-Gara Cinta Terlarang
Riley tak menyangka ibunya justru menaruh hati pada guru itu. Namun kisahnya berubah drastis ketika sahabat barunya, Kyra, juga menunjukkan ketertarikan yang tak wajar pada Chris. Dari kekaguman kecil, Kyra berubah menjadi sosok berbahaya.
Kyra mulai memanipulasi keadaan. Ia mendekati guru itu dengan cara yang semakin intens, dan pelan-pelan menyingkirkan siapa pun yang dianggap penghalang termasuk Riley dan ibunya. Obsesi pun berujung pada tindakan ekstrem.
Baca juga: Ligaw Drama Romantis dan Konflik Emosional dari Filipina
Romay mengemas film ini dengan tensi yang stabil. Tidak meledak-ledak, tapi cukup membuat penonton tegang. Setiap gestur dan tatapan Kyra terasa penuh ancaman, meski tanpa banyak darah atau kekerasan.
Secara tema, My Teacher, My Obsession menyoroti sisi gelap dari hubungan antara murid dan guru. Ia tidak hanya soal cinta terlarang, tapi juga tentang kontrol, manipulasi, dan kerentanan emosional di usia muda.
Baca juga: The English Teacher: Kisah Guru Idealistis yang Terseret Romansa dan Drama Teater
Film ini mungkin bukan thriller paling kompleks, tapi berhasil menghadirkan atmosfer yang mencekam dalam kesederhanaannya. Penonton dibuat terus menebak: seberapa jauh seseorang bisa melangkah demi cinta yang tak seharusnya?
My Teacher, My Obsession menjadi pengingat halus bahwa rasa kagum bisa berujung bahaya, jika sudah berubah menjadi obsesi.
Editor : Redaksi