Sidoarjo,Tikta.id - Petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Sidoarjo, Polri, TNI dan perangkat desa tampak masih bersiaga banjir di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin, Minggu (18/2)
Hal itu untuk mengantisipasi luapan air yang semakin tinggi, usai wilayah Sidoarjo dan sekitarnya diguyur hujan deras, sehingga mengakibatkan banjir di beberapa lokasi permukiman warga.
Baca juga: Sinergi DPRD Jatim dan Bupati Sidoarjo Galang “Jihad Rawat Sungai” di Kali Pelayaran
Imbas dari banjir itu, beberapa warga diungsikan ke lokasi lebih aman. Serta aktivitas kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 2 Tanggulangin, SD Negeri Banjarasri dan SD Negeri Kedungbanteng dipindahkan ruangan lain yang lebih nyaman.
Kapolsek Tanggulangin Kompol IGP. Atma Giri beserta jajaran Forkopimka Tanggulangin meninjau luapan air.
Ia mengatakan, air kembali meluap karena hujan deras beberapa hari terakhir.
Baca juga: Ketahanan Pangan dari Pematang Sawah
"Sehingga menyebabkan aliran air di sungai Jalan Raya Kedungbanteng, Tanggulangin meluap ke pemukiman warga," katanya, Senin (19/2).
Untuk menangani masalah tersebut serta mengantisipasi agar volume air tidak semakin meningkat dan meresahkan warga, sejumlah personel gabungan dari TNI, Polri, perangkat desa, Balai Besar Wilayah Sungai dari Dirjen Sumber Daya Air, BPBD Sidoarjo dan relawan turun ke lokasi.
Baca juga: Hari Ibu Surga, Tangis dan Doa di Lapangan Kecipik, Salim Abdul Rahman: Ibu Adalah Segalanya
Upaya yang mereka lakukan bersama adalah melakukan penyedotan genangan air di Jalan Raya Kedungbanteng, serta mengaktifkan rumah pompa yang ada di Kedungbanteng, Banjarpanji, Penatarsewu serta beberapa pompa portabel.
“Kami bersama-sama turun ke lokasi banjir di Desa Kedungbanteng dan Desa Banjarasri yang diakibatkan intensitas hujan beberapa hari cukup tinggi. Semoga berkat sinergitas kita semua, situasi dapat segera teratasi,” ujarnya.
Editor : Redaksi