Tikta.id - Orang yang merendahkan atau menyepelekan pastinya tidak jauh dari lingkaran kita, baik itu teman seprofesi, kantor, keluarga atau di lingkungan organisasi.
Orang yang punya sikap merendahkan pasti banyak penyebabnya, bisa jadi karena kita lebih berprestasi, lebih berkualitas dan lain sebagainya. Sehingga menimbulkan rasa iri dan berbuntut merendahkan mu melalui perkataan maupun sikap.
Baca Juga: Rebahan Produktif: Cara Nikmati Waktu Santai Tanpa Rasa Bersalah
Sayangnya, tanpa disadari mereka justru menganggap lebih baik walau kapasitasnya jauh berada di bawah kita.
Tapi, Sahabat Tiktakers jangan pernah minder, bahkan takut direndahkan atau disepelekan oleh orang lain. Tetap saja fokus melangkah ke depan dengan cara berikut ini:
Abai
Apalagi ada seseorang di sekitar kita yang mencoba merendahkan, abaikan saja! Tidak perlu dilawan, biarkan dirimu berjalan sesuai keinginan, sebab bisa jadi orang yang merendahkan merupakan orang iri hati atas capaianmu.
Dia sesungguhnya merasa tidak bisa meraih capaian seperti mu, lalu mencoba menjatuhkan dengan segala macam cara di depan teman atau khalayak umum.
Fokus Aktivitas
Kita tetap saja fokus pada aktivitas atau pekerjaan, jangan pernah hiraukan sikap orang lain yang mencoba merendahkan. Tindakan itu merupakan langkah yang tepat. Sehingga dengan fokus pada pekerjaan bisa meningkatkan skill, dan hasilnya bisa dirasakan secara memuaskan meskipun belum begitu maksimal.
Baca Juga: Takut Direndahkan? Berarti Mental Anda Belum Matang dan Dewasa
Tingkatkan Kualitas
Jika ada orang yang merendahkan mu, maka itu tantangan untuk meningkatkan kemampuan atau kualitas diri. Kita harus membuktikan melalui kerja keras, cerdas, optimis dan membangun relasi yang baik dengan orang banyak.
Membangun relasi yang baik merupakan pintu pembuka kesuksesan, sehingga capaian yang kita peroleh bikin mereka berdecak kagum
Berdikari
Tunjukkan bahwa kita bisa berdikari, tidak mudah goyah walau harus direndahkan atau disepelekan. Harus yakin, jangan mengubah pikiran agar tidak terkesan plin-plan dan semakin disepelekan.
Baca Juga: Emak-emak Full Senyum Usai Motornya Balik Lagi Setelah Dicuri Maling
Langkah ini sangat tepat bagi orang dewasa untuk mencapai apa yang menjadi fokus usahanya. Kerjakan secara jenius, lebih telaten agar hasilnya nampak memukau.
Optimis
Kepalkan tangan mu, yakin tetap melaju ke depan membangun kehidupan lebih layak dan naik kelas. Jangan hiraukan lagi mulut berisik meraka yang selalu merendahkan mu. Bahkan kalau berpapasan, berilah senyuman mencoba berinteraksi walau tidak begitu lama.
Hal itu untuk membuktikan kamu baik-baik saja, tidak berpengaruh dengan sikap mereka. Sekaligus menunjukkan kedewasaan, bahwa jiwa kita sudah matang, tak lena dengan pujian dan tak goyah dengan kata cacian.
Editor : Redaksi
