SIDOARJO – Kegiatan kerja bakti pemasangan paving di Dusun Dungus RT 21 RW 05, Desa Sukodono, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, menjadi bukti nyata bahwa kontribusi kecil dari masyarakat bisa menghasilkan dampak besar. Inisiatif yang didanai dari jimpitan harian sebesar Rp1.000 per Kepala Keluarga (KK) ini berhasil merealisasikan pemasangan paving sepanjang 200 meter, dengan target total 400 meter.
Kepala Desa Sukodono, Supi’i, menyatakan apresiasinya terhadap semangat gotong royong warga. Menurutnya, kerja bakti ini bukan hanya soal perbaikan infrastruktur, tetapi juga upaya memperkuat rasa kebersamaan antarwarga.
Baca Juga: Perangkat Desa Sumberejo Diduga Konsumsi Miras Saat Kerja Bakti, Warga Resah
“Partisipasi aktif masyarakat ini menjadi contoh bahwa keterlibatan sekecil apa pun, jika dikelola dengan baik, bisa memberikan manfaat besar,” ujar Supi’i usai kegiatan pada Minggu (26/1).
Kegiatan yang melibatkan Kasun Dungus Aryo Sungkono dan Ketua RT 21 Budianto ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga. Infrastruktur jalan yang lebih baik diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman, terutama bagi anak-anak yang bermain dan warga yang beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga: DPD LIRA Sidoarjo Nyatakan Siap Bantu Jaga Kamtibmas
Selain memperbaiki jalan, acara ini juga menjadi momen bagi warga untuk mempererat hubungan sosial. "Semangat kebersamaan seperti ini yang harus terus dipupuk. Ini bukan hanya soal jalan, tapi juga membangun fondasi sosial yang kuat untuk masa depan Dusun Dungus," tambah Aryo Sungkono.
Kades Sukodono berharap inisiatif serupa dapat diterapkan di wilayah lain.
Baca Juga: Gotong Royong Relawan G25 Bantu Anak Kurang Mampu Hadapi Tahun Ajaran Baru
Menurutnya, kerja bakti ini menjadi tonggak penting yang mengingatkan warga akan pentingnya kolaborasi dan tanggung jawab bersama untuk membangun komunitas yang lebih baik.
“Kami ingin Dusun Dungus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain. Dengan gotong royong, apa pun bisa tercapai,” pungkas Supi’i.
Editor : Redaksi
