JAKARTA – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri.
Wachid meminta seluruh jajarannya untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan kesiapsiagaan, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Baca Juga: Layanan Humanis Ramadan, Kalapas Cipinang Jaring Aspirasi Keluarga Warga Binaan
"Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi tugas bersama yang harus dijalankan secara sinergis," tegas Wachid dalam arahannya, Rabu (12/3).
Ia menekankan bahwa keberhasilan dalam menjaga stabilitas di dalam lapas bergantung pada tiga elemen utama, yakni petugas, warga binaan, serta masyarakat atau keluarga mereka. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif, kepatuhan terhadap regulasi, serta pengawasan yang ketat menjadi faktor kunci.
Baca Juga: Perkuat Pembinaan Mental, Lapas Cipinang Gandeng APSIPAS Gelar Program Konseling Warga Binaan
Senada dengan Wachid, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Cipinang, Sumaryo, menegaskan pentingnya kerja sama dalam memastikan keamanan tetap terjaga.
"Koordinasi dan komunikasi antarpetugas harus diperkuat. Kita harus siap menghadapi berbagai kemungkinan," ujar Sumaryo.
Baca Juga: Pimpin Kerja Bakti, Kalapas Cipinang: Lingkungan Bersih, Keamanan Optimal
Salah satu petugas KPLP, Nanda Utomo, mengaku pengarahan tersebut memberikan wawasan baru. "Saya semakin termotivasi untuk menjalankan tugas dengan lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, berharap Lapas Cipinang dapat menjadi model bagi unit pemasyarakatan lainnya dalam pengelolaan keamanan dan ketertiban.
Editor : Redaksi
