SURABAYA – SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (Mudisa) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pendidikan vokasi berbasis industri dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PT Pos Indonesia (Persero).
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas sosialisasi serta penawaran produk dan layanan jasa keuangan dari PT Pos Indonesia kepada pihak sekolah. Dengan penandatanganan MoU ini, Mudisa Bisnis Center (MBC) resmi menjadi mitra PT Pos Indonesia dalam penyediaan layanan jasa keuangan non-perbankan, pengiriman surat, paket, dan logistik baik domestik maupun internasional.
Baca Juga: Londo Kampung Goyang SMK MUDISA dengan Tawa dan Inspirasi Digital
Kepala SMK Mudisa, Irvandy Andriansyah, menyampaikan apresiasi atas terwujudnya kolaborasi ini.
“Saya bersyukur bisa berkolaborasi dengan PT Pos Indonesia. Ini menjadi langkah besar dalam memperluas wawasan dan keterampilan siswa di bidang bisnis dan kewirausahaan digital,” katanya, Kamis (22/5).
Baca Juga: Semangat Fastabiqul Khairat Iringi Pelepasan 237 Siswa SMK Mudisa
Kerja sama strategis ini tidak hanya memperkaya layanan di MBC, tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi pengembangan potensi siswa. Melalui kemitraan ini, para peserta didik dapat mengikuti program Praktik Kerja Industri (Prakerin), pelatihan digital dan keuangan, serta mendapat akses informasi rekrutmen bagi lulusan.
Sebelumnya, pihak manajemen SMK Mudisa telah mengadakan pertemuan resmi dengan PT Pos Indonesia pada 7 Mei 2025 sebagai tindak lanjut dari surat resmi tertanggal 28 April 2025.
Baca Juga: SMK Mudisa Surabaya Bekali Siswa Cerdas Seksualitas di Era Digital
Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan SMK Mudisa dalam menjalin sinergi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), guna menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap kebutuhan industri masa kini.
“Melalui kolaborasi ini, kami ingin lulusan SMK Mudisa tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha dengan dukungan teknologi dan jejaring yang luas,”tambah Irvandy.
Editor : Redaksi
