JAKARTA – Rasa percaya diri merupakan salah satu bekal penting yang perlu ditanamkan sejak dini pada anak, khususnya anak perempuan. Dengan kepercayaan diri yang kuat, dia dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berani mengambil keputusan, dan siap menghadapi tantangan hidup di masa depan.
Peran keluarga menjadi kunci dalam menumbuhkan karakter ini. Orang tua tidak hanya dituntut untuk memberikan kasih sayang, tetapi juga ruang belajar yang sehat.
Baca Juga: Membimbing Anak Perempuan Agar Tidak Tumbuh Materialistis
Berikut Sahabat Tikta tujuh langkah yang bisa dilakukan untuk menanamkan rasa percaya diri pada anak anak perempuan:
1. Menumbuhkan rasa ingin tahu
Anak perempuan sebaiknya diberi kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya. Entah itu melalui membaca, kegiatan seni, olahraga, atau aktivitas lainnya. Nah, orang tua bisa mendukung dengan menyediakan sarana belajar yang sesuai, sekaligus memberi dorongan agar anak berani mencoba hal baru.
2. Menjadi teladan nyata
Anak belajar lebih banyak dari apa yang mereka lihat. Sikap percaya diri orang tua dalam bersosialisasi, mengambil keputusan, hingga menghadapi masalah sehari-hari akan menjadi contoh langsung bagi mereka.
3. Menghargai proses, bukan semata hasil
Pujian sebaiknya tidak hanya diberikan saat anak berhasil meraih prestasi, tetapi juga ketika mereka berusaha keras. Dengan begitu, mereka memahami kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari perjalanan belajar.
4. Membekali keterampilan sosial
Baca Juga: Tips Mengajarkan Sikap Dewasa pada Anak Perempuan Sejak Dini
Kemampuan berkomunikasi, memahami perasaan orang lain, hingga bekerja sama dengan teman sebaya akan membantu anak lebih percaya diri di lingkungan sosial.
Keterampilan ini juga menjadi bekal berharga ketika kelak anak terjun ke dunia kerja maupun masyarakat.
5. Mendorong kemandirian
Membiarkan anak membuat pilihan sendiri, mulai dari hal kecil seperti menentukan pakaian hingga memutuskan kegiatan yang ingin diikuti, akan melatih rasa tanggung jawab. Langkah ini menumbuhkan keyakinan anak mampu mengendalikan hidupnya.
6. Melatih keberanian menghadapi tantangan
Baca Juga: 7 Faktor Penting untuk Membentuk Anak Dewasa Berpikir Kritis dan Peka Sosial
Orang tua dapat mengajarkan kegagalan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti. Justru, kesalahan dapat menjadi pelajaran berharga untuk tumbuh lebih kuat. Sikap optimis dalam menghadapi kesulitan juga perlu ditanamkan.
7. Memberi penghargaan yang tulus
Dukungan emosional, kata-kata positif, serta apresiasi atas pencapaian anak akan membuat mereka merasa dihargai. Hal ini tidak hanya membangun rasa percaya diri, tetapi juga memupuk motivasi untuk terus berkembang.
Melalui pola asuh yang konsisten, anak perempuan bisa tumbuh sebagai pribadi yang percaya diri, tangguh, dan siap menghadapi berbagai dinamika kehidupan.
Orang tua pun diingatkan untuk tidak membandingkan anak dengan orang lain, melainkan mendukung setiap langkah perkembangan mereka.
Editor : Redaksi
