SURABAYA – Suasana penuh semangat menyelimuti perayaan Anniversary ke-9 SMEAMSA MANIA, kelompok supporter kebanggaan SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA), yang sekaligus dirangkai dengan acara Serah Terima Jabatan (SERTIJAB) kepengurusan baru. Acara digelar dengan meriah, mengusung tema “Pergantian Bukan Akhir, Melainkan Awal yang Baru.”
Kemeriahan acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu perjuangan Muhammadiyah “Sang Surya.” Momentum ini menjadi penanda bahwa semangat nasionalisme dan nilai-nilai keislaman senantiasa menjadi pijakan dalam setiap langkah SMEAMSA MANIA.
Baca Juga: Siswa SMK MUDISA Antusias Ikuti Jumat Sehat dan Bersedekah
Ketua pelaksana acara, Aji Gerhana Septian, dalam sambutannya menegaskan bahwa anniversary kali ini bukan hanya sekadar perayaan, melainkan ajang memperkuat ikatan kekeluargaan antar anggota supporter serta memantapkan arah gerakan agar semakin berdaya, santun, dan berakhlak mulia.
Dalam sesi serah terima jabatan, Ibnu Abdillah, Ketua Umum Angkatan 8, menyampaikan pesan mendalam kepada generasi penerusnya.
“Menjadi bagian dari SMEAMSA MANIA itu berat, bukan sekadar euforia di tribun. Ada tanggung jawab besar untuk menjaga nama baik sekolah, mendukung dengan cara yang positif, serta menjadi teladan bagi adik-adik kelas,” tegasnya, melalui rilis resmi, Senin (6/10)
Tongkat estafet kepemimpinan kemudian diserahkan kepada M. Mustakim dari Angkatan 9, yang resmi didapuk sebagai Ketua Umum SMEAMSA MANIA yang baru. Dalam sambutannya, ia menyatakan kesiapan membawa warna baru dalam kepengurusan.
“Kami siap menghadirkan inovasi, menjadikan SMEAMSA MANIA lebih solid, kreatif, dan tetap menjunjung tinggi nilai Islami. Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” ungkapnya penuh semangat.
Baca Juga: Kampus Bertemu Sekolah: Supervisi PLP di SMK Mudisa Surabaya Jadi Ajang Refleksi dan Pembinaan
Sementara itu, Kepala SMK MUDISA memberikan arahan yang sarat makna. Beliau menekankan bahwa supporter SMEAMSA MANIA bukan hanya sekadar kelompok penyemangat di lapangan, tetapi juga harus menjadi teladan dalam bersikap.
“Supporter SMEAMSA MANIA harus punya nilai Islami, santun, beretika, dan berkepribadian Islam. Harus istiqomah dalam shalat, memiliki ide-ide kreatif, berjiwa sosial, serta mengamalkan amar ma’ruf nahi munkar. Tidak boleh anarkis, melainkan harus menjadi supporter yang supportif, inovatif, dan bermanfaat,” pesannya.
Hal senada disampaikan oleh Yazid, Wakil Kepala Urusan Kesiswaan, yang mengingatkan bahwa SMEAMSA MANIA harus tampil beda.
Baca Juga: SMK MUDISA dan LAZISMU Salurkan Dana Pendidikan untuk Siswa Yatim & Duafa
“Supporter kita harus kreatif, unik, dan inovatif. Jangan hanya mengikuti arus, tapi ciptakan hal-hal baru yang memberi nilai positif, baik untuk sekolah maupun masyarakat,” ujarnya.
Puncak acara semakin syahdu ketika seluruh anggota SMEAMSA MANIA bersatu suara menyanyikan lagu kebanggaan mereka, “Selama Jiwa Ini Masih Membiru.” Lagu ini menggema dengan penuh penghayatan, seakan menjadi simbol kesetiaan dan kecintaan mereka kepada almamater.
Acara ditutup dengan penuh kekeluargaan, meninggalkan pesan kuat bahwa pergantian kepengurusan bukanlah sebuah akhir, melainkan awal dari perjalanan baru yang lebih gemilang. SMEAMSA MANIA kini siap melangkah lebih maju, menjadi supporter yang tidak hanya hebat di tribun, tetapi juga berjiwa Islami, santun, kreatif, dan berdaya sosial.
Editor : Redaksi
