BLITAR – Suasana khidmat menyelimuti Alun-alun Kota Blitar saat Forum Komunikasi Jurnalis Nahdliyin (FJN) secara resmi menobatkan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin (Mas Ibin), sebagai Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2025.
Penghargaan yang diberikan di tengah rangkaian peringatan Hari Santri Nasional itu berlangsung di bawah rintik hujan yang cukup deras. Bagi banyak pihak, hujan yang turun sore itu dianggap sebagai pertanda berkah sekaligus simbol restu alam atas dedikasi Mas Ibin dalam mengabdi untuk umat dan masyarakat.
Baca Juga: Terima Penghargaan FJN, Ning Dini Fokus Perjuangkan Kesejahteraan Guru Madrasah
Ketua Umum FJN, Muhamad Didi Rosadi, menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diberikan atas kiprah dan kontribusi nyata Mas Ibin dalam menjembatani nilai-nilai pesantren dengan praktik pemerintahan modern. Sebagai alumni pesantren yang sukses meniti karier di jalur politik, Mas Ibin dinilai mampu menghadirkan wajah kepemimpinan yang religius, humanis, dan progresif.
“Kami melihat Wali Kota Blitar Mas Ibin sebagai figur Nahdliyin muda yang tidak hanya berhasil secara politik, tetapi juga membawa ruh pesantren ke dalam kebijakan publik. Kontribusi dan inovasinya patut diapresiasi,” ujar Didi Rosadi.
Baca Juga: FJN Apresiasi Tokoh Muda Nahdliyin, Soroti Kontribusi Alumni Pesantren bagi Indonesia
Mas Ibin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada FJN atas penghargaan yang ia terima. Ia menilai, apresiasi tersebut bukan hanya bentuk pengakuan pribadi, melainkan penghargaan bagi seluruh santri dan kader Nahdlatul Ulama yang terus berjuang membangun bangsa.
“Apresiasi ini menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus bekerja keras dan mengabdi. Nilai-nilai Nahdliyin akan tetap menjadi pijakan dalam membangun Kota Blitar. Hujan yang turun hari ini semoga benar-benar membawa berkah bagi kita semua dan kota yang kita cintai,” tuturnya
Baca Juga: FJN Usulkan Nama dr. Radjamin Nasution Jadi Nama Jalan Protokol Surabaya
Ia juga berharap, penghargaan dari FJN ini dapat menjadi suntikan moral bagi kader-kader muda NU agar semakin percaya diri menunjukkan kemampuan dan kontribusinya di berbagai bidang.
“Kultur kita kadang masih kurang percaya pada kader sendiri. Karena itu, apresiasi seperti ini penting untuk menunjukkan bahwa kader muda NU banyak yang berpotensi dan punya peran strategis di berbagai sektor,” pungkasnya.
Editor : Redaksi
