SURABAYA — SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA) kembali menegaskan posisinya sebagai sekolah vokasi rujukan nasional. Pada Senin (3/11), sekolah yang berlokasi di kawasan Kapasan ini menerima kunjungan rombongan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi bersama Majelis Dikdasmen dan pimpinan amal usaha Muhammadiyah setempat.
Sebanyak 13 peserta hadir dalam kunjungan tersebut. Agenda mereka fokus pada studi tiru dan penguatan jejaring pendidikan vokasi, khususnya dalam pengembangan teaching factory, pengelolaan studio digital, serta sistem pembinaan lulusan berbasis kebutuhan dunia kerja.
Baca Juga: Perkuat Sinergi di Bidang Industri Digital SMK MUDISA Jalin Kerja Sama dengan XINAU
Rombongan disambut langsung oleh jajaran pimpinan SMK MUDISA dan PDM Surabaya. Usai penyambutan, para tamu meninjau sejumlah unit unggulan sekolah, mulai dari Laboratorium Bisnis dan Teknologi, Studio SMK MUDISA, Studio TVMu Jatim 1, hingga Teaching Factory yang telah mengadopsi standar industri.
Suasana kunjungan berlangsung interaktif. Para tamu antusias menyaksikan siswa tengah beraktivitas dalam produksi konten digital, layanan multimedia, dan jasa kreatif yang menjadi bagian dari portofolio pembelajaran nyata.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana SMK Muhammadiyah mampu mengelola sekolah vokasi secara profesional dan inovatif. SMK MUDISA sudah membuktikan diri sebagai sekolah yang adaptif dan maju,” ujar Ketua PDM Kota Bekasi, Zahrul Hadiprabowo
Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah tokoh PDM Surabaya, antara lain Sekretaris PDM Surabaya Catur Anang Hutoyo, Wakil Ketua Suhadi M. Sahli, serta perwakilan Majelis Dikdasmen, Dikky Sadqumullah, dan Fauzan.
Dalam sambutannya, Catur Anang menegaskan pentingnya kolaborasi antardaerah dalam memperkuat dakwah pendidikan Muhammadiyah.
Ia menukil pesan Al-Qur’an tentang pentingnya tolong-menolong dalam kebaikan dan takwa sebagai fondasi sinergi antar lembaga pendidikan.
Baca Juga: SMK MUDISA Lolos ke Final Acer Smart School Awards 2025
“Silaturahmi dan kolaborasi seperti ini bagian dari dakwah persyarikatan di bidang pendidikan. Kita saling belajar dan memperkuat praktik baik agar pendidikan Muhammadiyah semakin unggul,” tegasnya.
Rangkaian kunjungan berlanjut dengan sesi diskusi yang membahas strategi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), peluang pembukaan jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV), serta penguatan Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Tracer Study.
Kepala SMK MUDISA menyampaikan komitmen sekolah untuk terus menjadi pusat unggulan vokasi Muhammadiyah di bidang ekonomi kreatif dan teknologi digital.
“Kami terus mendorong inovasi kurikulum dan pembelajaran agar siswa siap menghadapi dunia kerja yang dinamis. Kehadiran PDM Kota Bekasi menjadi motivasi bagi kami untuk terus tumbuh,” ujarnya.
Baca Juga: SMK Mudisa Studi Tiru ke Sekolah Penyumbang Devisa Negara di Tuban
Kunjungan berlangsung produktif hingga siang hari. Rombongan PDM Kota Bekasi mengapresiasi kesiapan fasilitas, budaya kerja siswa, serta kualitas program pendidikan di SMK MUDISA.
Kegiatan ini mempertegas reputasi SMK MUDISA sebagai SMK Muhammadiyah dengan inovasi terdepan dalam pendidikan vokasi, sekaligus menjadi bukti nyata kiprah Muhammadiyah Surabaya dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional.
“Kami berharap pengalaman ini bisa kami terapkan di Bekasi. SMK MUDISA memberi inspirasi konkret bagi pengembangan sekolah vokasi Muhammadiyah di daerah lain,” pungkas Zahrul Hadiprabowo.
Editor : Redaksi
