SURABAYA - Pengurus Indonesia Bela Diri Campur Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) Jawa Timur (Jatim) secara resmi dilantik, di Hotel Dafam, Surabaya.
Ketua IBCA MMA Jatim, Aruf Budi Prasetyo, mengatakan langkah pertama yang akan dilakukan menyolidkan kepengurusan hingga kabupaten/kota.
Baca Juga: Pesta Para Pendekar: Pencak Dor Kediri, Dari Arena Tarung Menjadi Cermin Jiwa Bangsa
"Langkah awal kami adalah menata kepengurusan Jawa Timur terlebih dahulu, mulai dari kota dan kabupaten di seluruh Jatim," kata Aruf, Sabtu (8/11).
Ia menjelaskan saat ini, sudah ada 20 kota/kabupaten yang tergabung dalam IBCA Jatim. Ia meminta setiap perwakilan daerah untuk mempersiapkan atlet-atlet terbaik mereka menjelang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan juga Kejuaraan Nasional (Kejurnas) mendatang.
Ia menegaskan tahun 2026 IBCA MMA Jatim harus memiliki atlet terbaik di setiap kabupaten/kota. Sehingga diperlukan sinergitas yang kuat untuk mewujudkan hal itu.
"Targetnya, pada tahun 2026, seluruh kabupaten/kota se-Jatim sudah bisa memiliki atlet-atlet terbaik untuk Jawa Timur," tegasnya.
Baca Juga: Siswa SDN 112 Metatu Gresik Raih Juara 2 Lomba Tolak Peluru
"Hal ini perlu bersinergi dengan cabor sejenisnya, sehingga nanti ada ketertarikan bagi cabor yang sejenisnya untuk bergabung," ujarnya.
Aruf menambahkan Provinsi Jatim dinilai sangat berpotensi dalam mencetak atlet-atlet hebat.
"Saya harap nanti Jatim bisa menjadi role model bagi provinsi yang lain, karena jujur saja Jatim punya banyak kota dan kabupaten dan memiliki atlet yang bisa membawa nama baik Indonesia ke kancah dunia," terangnya.
Baca Juga: KAWAL JATIM Ultimatum DPMD Jatim: Jika Tak Ada Klarifikasi, Aksi Akan Digeser ke Kejati
Ia menegaskan IBCA MMA merupakan induk dari cabang olahraga beladiri campuran, sehingga perlu adanya kerja sama dengan cabor-cabor sejenis.
Ia memaparkan IBCA MMA Jatim telah berkoordinasi dengan KONI setempat.
"Untuk ke depannya, cabor baru ini (IBCA MMA) akan menjadi prioritas, sehingga nanti olahraga sejenis bisa bergabung dengan IBCA MMA," pungkasnya
Editor : Redaksi
