Surabaya,Tikta.id - Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Arif Fathoni meminta agar pemkot menggelar operasi yustisi untuk mengantisipasi masyarakat yang melakukan urbanisasi ke kota Pahlawan pasca Hari Raya Idul Fitri.
Selain melakukan operasi yustisi, Fathoni menekankan, lurah camat sosialisasi kepada RT/RW agar tidak mudah memberikan pengantar KTP baru.
"Iya jadi memang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Timur pasca lebaran memang biasanya akan ada ledakan penduduk luar biasa yang mencoba peruntungan ekonomi di Kota Surabaya," kata Fathoni beberapa waktu lalu
Fathoni menyebut, pasca Hari Raya Idul Fitri, adakalanya satu keluarga menampung kartu keluarga lain.
Maka dari itu, Fathoni mendorong pemkot berkoordinasi dan konsultasi dengan Pemprov Jatim mengurai problem tahunan ini.
"Kami melihat ada satu keluarga menampung KK yang lain, tentu ini akan menjadi beban bagi pemerintah kota Surabaya. Saya berharap walikota Surabaya berkoordinasi, berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Timur untuk mengurai problem tahunan seperti ini." demikian Arif Fathoni
Fathoni mengimbau, masyarakat yang melakukan urbanisasi hendaknya difasilitasi sebagai penduduk musiman, sehingga tidak menjadi beban bagi pemkot
'Agar ini tidak menjadi beban Pemerintah Kota Surabaya, saya berharap operasi yustisi di tingkatkan, di samping itu saya berharap lurah dan camat itu juga memberikan sosialisasi kepada ketua RT ketua RW se Kota Surabaya agar tidak gampang memberikan pengantar KTP baru, terhadap penduduk ini difasilitasi saja menjadi penduduk musiman." terang Fathoni
Baca juga: DPRD Bentuk Raperda Ekonomi Kreatif, Ini Kata Legislator Partai Gerindra
Editor : Redaksi