Zita Anjani Beberkan Poin Penting Terkait Desa Wisata

Reporter : Jabrik AF
Zita Anjani dalam kegiatan UC Tourism Entrepreneur Day 2025

SURABAYA - Staf Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani, menjabarkan tentang suatu daerah yang bisa bisa dikategorikan sebagai desa wisata yang diminati masyarakat. 

Menurutnya, ada beberapa standar bagi desa wisata yang perlu diperhatikan untuk mendatangkan pengunjung. Di antaranya terdapat penyambutan atau information board ketika wisatawan datang.

Baca juga: Diskusi dengan Nelayan, Luluk Siap Sulap Kampung Nelayan jadi Desa Wisata

Ia menjelaskan, berdasarkan data Jejaring Desa Wisata hingga 21 Oktober 2024, tercatat 6.026 desa wisata yang tersebar di berbagai provinsi.

"Mayoritas merupakan desa wisata rintisan.Jadi ketika kita datang itu ada penyambutan atau information board atau sesuatu yang menunjukkan tanda terkait apa saja yang ada di desa wisata itu," ungkap Zita saat menjadi keynote speech dalam kegiatan UC Tourism Entrepreneur Day 2025, pada Jumat (10/1).

Selain itu, juga terdapat penyajian tradisi seperti tarian, atau makanan khas daerah tersebut. Selanjutnya informasi mengenai budaya setempat. "Misalnya kalau di Bali ada tari balinya, lalu ada makanan tradisionalnya, dan lain-lain itu perlu ditampilkan," ujarnya.

"Apa yang terkenal di sana itu disebutkan. Misal ngomongin air terjun yang katanya airnya bisa membuat awet muda. Itu dibikin Social Engineering bahwa di desa itu ada sejarahnya gitu. Ceritanya seperti apa. Sehingga ketika masyarakat berwisata di sana dapat ilmu dan pengetahuan juga," bebernya.

Di samping itu, Zita juga mengajak masyarakat setempat di desa wisata untuk meningkatkan kualitasnya.

Dengan peningkatan tersebut, Zita optimis desa wisata tersebut berpotensi lebih banyak pengunjung utamanya wisatawan manca negara.

"Kalau ingin meningkatkan sustainable tourism, SDM-nya harus bisa dual language. Bisa Bahasa Indonesi, bahasa Inggris, bahasa Mandarin. Lalu  punya sertifkasi dibidang hospitality dan turunannya. Kalau itu semua ada, kita bisa mendatangkan wisatawan asing," tutupnya. 

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru