Ini Lokasi Makan Bergizi Gratis di Surabaya yang Dijadwalkan Minggu Depan

Reporter : Aldi Fakhrudin
MBG di Surabaya

SURABAYA - Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, tahap awal pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) akan dilakukan di lima sekolah yang ditunjuk Badan Gizi Nasional (BGN).

Yusuf menyebut, lima sekolah tersebut berada di Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Di antaranya PAUD (Kelompok Bermain) Yasporbi, SD Taquma, SMPN 13, SMAN 10, dan SMK PGRI 1 Surabaya.

Baca juga: Luthfiyah Sebut Program MBG Bermanfaat, Tapi Perlu Pengawasan Ketat

“Badan Bergizi Nasional memilih lima sekolah, dengan total 3151 siswa. Selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap, artinya sekolah akan bertambah,” kata Yusuf, Sabtu (11/1).

Yusuf menjelaskan, dalam pelaksanaan MBG Disependik hanya meyiapkan sekolah. Sedang menu hingga teknis pengiriman dilakukan BGN. 

Selain itu, Dispendik juga telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) di sekolah, yang pelaksanaannya sama dengan uji coba MGB sebelumnya

Baca juga: Gerindra Apresiasi Program Makan Bergizi Gratis untuk 6.159 Siswa di Surabaya

“Semuanya ditentukan BGN, kita adalah penerima manfaat. Jadi teknis menu dan lain-lainnya yang menentukan adalah BGN. Kesiapan lainnya, para pelajar mendapat edukasi tentang mengingatkan berdoa sebelum makan, dan bertanggung jawab pada kebersihan untuk cuci tangan, maupun kebersihan yang lainnya,” tambahnya.

Yusuf memastikan, pelaksanaan MBG tidak akan mengganggu jam belajar, karena sudah disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa.

Baca juga: Lima Sekolah di Surabaya Jadi Pilot Project Program Makan Bergizi Gratis

Ia menambahkan, jika pelajar tidak menghabiskan makanan tersebut, sisanya tidak harus dibuang, Yusuf meminta diletakkan di tempat semula

“PAUD agak pagi karena jam masuknya pagi dan pulangnya lebih cepat. SD menyesuaikan, mungkin pukul 09.00 WIB, SMP agak siang. Dengan pola model itu mudah-mudahan nanti semua bisa tepat waktu dan terfasilitasi. Kalau misalnya tidak habis itu tetap di tempatnya, nanti dibawa Tim BGN,” pungkasnya. 

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru