SURABAYA - Pemkot Surabaya menggelar Rembuk Stunting 2025 melibatkan berbagai sektor di Graha Sawunggaling, Jumat (25/4),
Sekda Kota Surabaya, Ikhsan menegaskan kembali tekad pemkot dalam menuntaskan permasalahan stunting. Bahkan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani aktif turun langsung ke lapangan untuk memantau dan memberikan motivasi.
Baca juga: Cegah Pelanggaran, Satpol PP Surabaya Gelar Pembinaan untuk Usaha Panti Pijat
"Kita menguatkan komitmen kembali untuk penuntasan stunting, dengan model ini kita mengecek lagi apa yang akan kita lakukan," kata Ikhsan, Sabtu (26/4).
Ikhsan mengungkapkan penurunan signifikan angka stunting di Surabaya. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, prevalensi stunting di Surabaya tercatat di level 1,6 persen terendah se-Indonesia.
Di samping itu, berbagai program inovatif Surabaya, terbuka untuk direplikasi oleh daerah lain.
Baca juga: Gudang Sentosa Seal Disegel, Ini Respons Wamenaker
"Pak Wali juga mengajak ke Surabaya bahwa program dan aplikasi kita silahkan kalau mau direplikasi. Tapi kan memang masing-masing daerah tidak sama, jadi mereka bisa ke sini menyiapkan tim dan programernya, nanti dibantu prosesnya di sini," jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Ida Widyawati memaparkan Rembuk Stunting 2025 ini merupakan kegiatan keempat yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam upaya pencegahan stunting di Kota Pahlawan.
Upaya tersebut dimulai sejak usia remaja di sekolah melalui pemberian tablet tambah darah rutin kepada remaja putri. Selain itu, Pemkot juga mendampingi calon pengantin melalui Kelas Catin yang memberikan edukasi dari sisi kesehatan hingga perekonomian.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Guru PAUD Pemkot Surabaya Gandeng SEAMEO CECCEP
"Kita ingin menyiapkan calon suami istri bisa mencapai ketahanan keluarga dan melahirkan anak-anak yang sehat," jelasnya.
Dalam acara tersebut, Pemkot Surabaya juga memberikan apresiasi kepada para mitra kerja yang selama ini aktif mendukung percepatan penurunan stunting. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan komitmen bersama sebagai wujud sinergi multi sektor dalam mencapai tujuan tersebut.
Editor : Redaksi