SIDOARJO – Ribuan warga memadati Lapangan Desa Kecipik, Kecamatan Masangan Kulon, Sidoarjo, Minggu sore, (25/5). Mereka menghadiri peringatan Hari Ibu Surga, sebuah inisiatif dari Salim Abdul Rahman yang dikenal sebagai tokoh inspiratif di kalangan masyarakat bawah.
Acara ini tak hanya menampilkan hiburan dan musik, tetapi juga membawa pesan reflektif tentang sosok ibu. Dalam sambutannya, Salim menyampaikan pesan menyentuh yang menggugah suasana.
Baca juga: BRI Sidoarjo Salurkan 3.000 Paket Sembako Sasar Warga Kurang Mampu
"Saya datang ke Surabaya ini semata-mata untuk meluncurkan peringatan Hari Ibu Surga. Hidup tanpa ibu bukanlah apa-apa. Mulai hari ini, saya ingin mengangkat derajat para ibu," ujarnya di hadapan ribuan orang yang larut dalam keharuan.
Banyak di antara hadirin yang tampak menitikkan air mata saat mendengar pesan tersebut. Suasana berubah hening ketika Salim melanjutkan pesannya tentang pentingnya peran ibu dalam kehidupan.
"Kalau ibu tidak ada, kamu akan menyesal. Karena itu, seluruh kerajaan di Indonesia dan Malaysia harus menjunjung tinggi martabat ibu. Ibu adalah segala-galanya bagi kita."
Peringatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan musisi religi dan tokoh masyarakat. Ustaz Derry Sulaiman, Wilie Salim, Ustaz Ebiet Lew, Irrayli, Asti (Ariess), dan grup El Sika tampil membawakan lagu-lagu bertema religi dan pop gambus. Musik yang dibawakan memadukan pesan keagamaan dengan irama khas Timur Tengah.
Baca juga: Kades Sukodono dan Staf Pemdes Ucapkan Selamat Hari Jadi Sidoarjo ke-166
Di sisi lain lapangan, panitia membagikan sekitar 6.000 voucher makanan dan minuman gratis. Bantuan sembako dan hadiah umrah gratis juga disediakan bagi pengunjung yang beruntung.
Sejumlah pelaku UMKM dari Pasar Minggu turut dilibatkan, menggelar lapak mereka di area acara. Pelibatan mereka, menurut panitia, menjadi bagian dari upaya pemberdayaan ekonomi lokal yang diusung Salim dalam berbagai kegiatan sosialnya.
Di penghujung acara, Salim menyampaikan pesan penutup:
Baca juga: Kades Sukodono Apresiasi Kerja Bakti Swadaya Warga, Bukti Kontribusi Kecil Berdampak Besar
"Kementerian-kementerian harus menjaga orang-orang susah. Orang kaya terlalu banyak yang ringan tangan, tapi yang miskin diuji Allah tanpa henti. Semoga kita semua diberkahi."
Hari Ibu Surga ditutup dengan doa bersama dan tepuk tangan dari warga. Peringatan ini menjadi ruang ekspresi kolektif: tentang cinta, kehilangan, dan rasa syukur atas kehadiran sosok ibu dalam hidup.
Editor : Redaksi