SURABAYA – Suasana haru, bangga, dan penuh semangat kembali menyelimuti SMK Muhammadiyah 1 Surabaya (SMK MUDISA). Bagaimana tidak, deretan siswa terbaiknya berhasil melangkah ke babak final Kompetisi Indonesia Hebat (KIH) 2025 tingkat nasional, sebuah pencapaian luar biasa yang sekaligus menegaskan eksistensi SMK MUDISA sebagai sekolah unggul dan berprestasi di tingkat nasional.
Ajang KIH ini bukan sekadar lomba biasa. Ribuan pelajar dari berbagai penjuru Indonesia berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam bidang Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), hingga Matematika. Dan SMK MUDISA, dengan segala kerja keras guru dan semangat juang siswanya, berhasil membuktikan diri mampu bersaing di tingkat tertinggi.
Baca juga: Ragil Aji Pangestu, Permata SMK MUDISA Torehkan Prestasi di Ajang FASHMU 2025
Bidang Bahasa Inggris menjadi salah satu bukti nyata keunggulan siswa SMK MUDISA. Dengan percaya diri dan kemampuan komunikasi yang mumpuni, para peserta berhasil melewati babak penyisihan dengan gemilang.
Kelas 10: Sabrina Dayana Batrisya, Amelia Safira, Anandra Malik Ibrahim.
Kelas 11: Fuad Hasan, Muhammad Azriel Ibrahim, Anggraeni Kayla Shafa, Rasya Nindrawati Rinata, Rendy Dwi Yanuarta, Angelina Maulia.
Kelas 12: Nafisa Raisya, Mohammad Raqiqa Quaresma, Ayatulloh Li Ulil Abshor Al-Ghifari, Muhammad Agustian Kusuma Atmadja, Rasta Ayu Putri, Rohmania Lutfiana.
Tak hanya mahir berbahasa, siswa SMK MUDISA juga menunjukkan keunggulannya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Analisis, logika, dan ketelitian menjadi senjata andalan mereka dalam kompetisi ini.
Kelas 10: Pandu Muhammad Akram, Dyah Ayu Lestari.
Kelas 11: Fuad Hasan, Muhammad Azriel Ibrahim.
Kelas 12: Elly Novelia Sari Saidi, Putri Kholifatul Fitrotin, Dwi Ayu Prasasti.
Bidang yang sering dianggap momok oleh sebagian siswa, justru berhasil dikuasai oleh pelajar SMK MUDISA. Dengan logika tajam dan semangat pantang menyerah, mereka mampu melaju ke babak selanjutnya.
Baca juga: Musran PR IPM SMK MUDISA, Kawah Candradimuka Lahirnya Pemimpin Muda Muhammadiyah
Kelas 10: Sabrina Dayana Batrisya, Achmad Dwi Aprizal, Mifta Aulia Rahmadina.
Kelas 11: Fuad Hasan, Muhammad Azriel Ibrahim.
Kelas 12: Eka Prasantya, Anastasya Vika Pramesti.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Surabaya, Irvandy Andriansyah, dengan penuh kebanggaan menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa, guru, serta orang tua yang telah mendukung perjuangan ini.
“Kami bangga, SMK MUDISA mampu membuktikan bahwa siswa-siswi kami tidak hanya berkarakter unggul, tapi juga memiliki kompetensi akademik yang siap bersaing di tingkat nasional. Lolos ke final adalah anugerah, namun perjuangan belum berakhir. Mari kita doakan bersama agar anak-anak kita bisa membawa pulang gelar juara nasional,” ujarnya, Selasa (2/9).
Baca juga: Kisah Unik di Tengah LDKS SMK MUDISA: Guru Pembina Ikut Berkebun di Lereng Gunung Wonosalam
Lolosnya para siswa SMK MUDISA di berbagai bidang ini menjadi bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan doa selalu berbuah manis. Deretan nama yang berhasil menembus babak final kini membawa misi mulia: mengharumkan nama sekolah, kota Surabaya, bahkan Muhammadiyah di tingkat nasional.
Dukungan penuh dari seluruh keluarga besar SMK MUDISA terus mengalir. Para guru menyiapkan pembimbingan intensif, teman-teman seangkatan memberikan semangat, sementara doa-doa terbaik dari orang tua menjadi energi tambahan dalam menghadapi babak final yang penuh tantangan.
Kompetisi ini bukan hanya tentang medali dan piala, tetapi tentang proses belajar, keberanian untuk mencoba, dan tekad untuk menjadi yang terbaik. Namun, tidak bisa dipungkiri, gelar Juara Nasional KIH 2025 kini menjadi harapan besar yang ingin diwujudkan oleh siswa SMK MUDISA.
Dengan semangat pantang menyerah dan doa dari seluruh keluarga besar sekolah, masyarakat berharap bahwa perjuangan ini akan berakhir manis dengan mengangkat trofi kemenangan.
Selamat dan sukses untuk seluruh finalis SMK MUDISA! Teruslah berjuang, harumkan nama sekolah, dan buktikan bahwa kalian adalah generasi hebat yang siap mengukir sejarah di pentas nasional.
Editor : Redaksi