PEMALANG - Seorang Pria berinisial AL (36) warga Cigedug, Garut Jawa Barat, yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) kepergok dan tertangkap tangan oleh warga saat hendak membawa kabur motor milik Sahidin warga Desa Penakir, kecamatan Pulosari, Pemalang.
AL diduga akan membawa sepeda tersebut ketika sedang diparkir di tepi jalan dekat rumahnya. Beruntung dia tidak dihakimi massa, dan langsung digelandanv ke Mapolsek Pulosari.
Baca juga: Lempari Kereta dan Pejalan Kaki Dengan Batu, ODGJ Prempuan Diamankan Satpol PP Pemalang
Camat Pulosari Agus Mulyadi, ketika menerima laporan pencurian sepeda motor di wilayahnya, langsung mendatangi Polsek setempat.
Dalam keterangannya Agus Mulyadi membenarkan adanya pencurian sepeda motor yang terjadi di Desa Penakir.
"Kolaborasi antar instansi ,kecamatan Pulosari ,Polsek Pulosari dan satpol PP kabupaten Pemalang menangani pengaduan masyarakat tentang ODGJ yang membawa lari sepeda motor di Penakir yang telah teridentifikasi oleh Polsek Pulosari dan satpol PP," ungkap Agus, Senin (4/11) petang.
Baca juga: Sanksi Edukatif, Pelaku Perang Sarung Rawat ODGJ di Liponsos Keputih
Menurutnya, terduga pelaku untuk sementara di bawa ke rumah sakit Siaga Medika, guna pemeriksaan terkait dengan gangguan kejiwaannya.
"Terduga pelaku segera di bawa ke RS Siaga Medika untuk penanganan lebih lanjut, apakah betul ODGJ atau hanya pura pura, yang pasti sinergitas antari Instasi,menjaga kondusifitas keamanan kecamatan Pulosari," tutupnya.
Terpisah, petugas dari Tim reaksi cepat Dinas sosial KBBP Pemalang Rohyati, ketika dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya pada Selasa siang (4/11) menuturkan, jika dirinya menerima informasi adanya ODGJ bawa sepeda motor milik warga,
Baca juga: PGOT dan ODGJ di Pemalang Bak Jamur Pada Musim Hujan
"Ya benar saya menerima informasi,adanya seorang pria yang diduga ODGJ,saya meluncur ke RS Siaga mesika akan tetapi belum mendapatkan hasil pemeriksaan medis terkait dengan ODGJ tersebut," ungkapnya .
Sementara itu, untuk hasil pemeriksaan medis dari pihak rumah sakit, belum diketahui hasilnya.
Editor : Redaksi