Resident Evil: Ketika Virus T-V Mengubah Dunia Menjadi Neraka

Reporter : Nita Rosmala
Resident Evil (2002), tangkapan layar

JAKARTA - Resident Evil (2002) membuka cerita dengan suasana misterius di fasilitas bawah tanah bernama The Hive, milik perusahaan raksasa Umbrella Corporation.

Segalanya kacau ketika sistem keamanan menutup markas setelah sebuah virus mematikan bocor dan mengubah manusia menjadi makhluk haus darah.

Baca juga: “Unfaithful: Ketika Perselingkuhan Mengubah Cinta Menjadi Maut

Alice, perempuan yang kehilangan ingatan, menjadi pusat cerita. Ia terbangun di sebuah rumah besar tanpa mengetahui siapa dirinya atau apa yang terjadi, sebelum sekelompok pasukan bersenjata membawanya masuk ke The Hive. Dari titik ini film bergulir cepat dengan ketegangan tanpa jeda.

Tim tersebut menyadari bahwa mereka bukan hanya harus menghentikan penyebaran virus, tapi juga melawan para zombie dan makhluk hasil eksperimen Umbrella.

Setiap lorong, setiap pintu otomatis, dan setiap keputusan bisa menjadi jebakan mematikan. Atmosfer sunyi dan gelap The Hive menjadi kekuatan utama film ini.

Virus yang awalnya diciptakan untuk tujuan militer ternyata menjadi bumerang, dan rahasia kelam Umbrella perlahan terungkap.

Alice mulai mengingat potongan masa lalunya, termasuk keterlibatannya di dalam perusahaan itu. Ingatan yang kembali justru membuat konflik semakin besar, bukan semakin jelas.

Baca juga: “Unfaithful: Ketika Perselingkuhan Mengubah Cinta Menjadi Maut

Aksi dalam Resident Evil tampil brutal dan cepat, namun tetap memuat unsur survival yang kuat.

Penonton tidak hanya disuguhkan pertempuran, tapi rasa putus asa berusaha tetap hidup di tengah ancaman yang datang dari segala arah. Taruhannya bukan sekadar lolos, tapi mencegah bencana yang lebih besar.

Ketika monster bernama Licker muncul sebagai lawan pamungkas, film memasuki puncak pertarungan yang intens.

Baca juga: Fractured (2019): Saat Rumah Sakit Menjadi Tempat Hilangnya Kebenaran

Alice dipaksa menghadapi kenyataan bahwa musuh terbesar bukan hanya makhluk yang berevolusi dari virus, tapi keserakahan manusia sendiri.

Akhir film ditutup dengan nada yang lebih gelap, menandakan bahwa semua ini baru permulaan. Alice keluar ke dunia yang telah berubah, dan ancaman virus kini berada di permukaan.

Penonton diajak merasakan bahwa horor sesungguhnya baru dimulai dan Resident Evil berhasil membuat rasa penasaran itu tetap membekas.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru