M. Sarmuji: Literasi Digital Jadi Kunci Tangkal Bahaya AI dan Hoaks di Era Digital

Reporter : Eric SP
Sosialisasi Literasi Media Digital dan Identifikasi Hoaks di Era Komunikasi Digital

KEDIRI - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), M. Sarmuji,  mengingatkan masyarakat Kabupaten Kediri akan pentingnya literasi digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi.

Pesan ini disampaikannya dalam kegiatan Sosialisasi Literasi Media Digital dan Identifikasi Hoaks di Era Komunikasi Digital yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Selasa (9/12) sore.

Baca juga: Siswa Tewas dalam Kecelakaan di Jalur Pantura Pekalongan Rizal Bawazier Mengaku Prihatin

Menurut Sarmuji, perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat ibarat pisau bermata dua: mempermudah segalanya, namun juga berpotensi menyesatkan.

Di satu sisi, teknologi telah terbukti mampu mendorong kemajuan, terutama bagi sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang kini dapat tumbuh pesat melalui pemasaran daring.

Namun di sisi lain, ia memperingatkan adanya ancaman serius dari teknologi seperti Artificial Intelligence (AI) yang bisa disalahgunakan untuk memalsukan suara dan wajah (deepfake), sehingga menuntut masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati.

“Era digital ini luar biasa manfaatnya, tapi juga bisa sangat berbahaya jika kita tidak punya bekal literasi yang cukup. Hoaks bisa mempengaruhi opini publik dan merusak banyak hal,” tegas Sarmuji.

Lebih lanjut, ia menekankan agar masyarakat semakin bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah termakan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

Baca juga: Lembaga Thinktank Pangan Kita Serahkan Naskah Akademik RUU Pangan ke DPR

“Kadang yang viral belum tentu benar. Harus ada verifikasi, harus bijak sebelum mengunggah atau mengomentari. Jangan sampai mudah terpancing emosi oleh konten yang tidak jelas,” pesannya.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, M. Hadi Setiawan atau yang akrab disapa Cak Hadi, mengapresiasi kehadiran Sarmuji dan antusiasme peserta sosialisasi.

Ia menegaskan kembali komitmennya bahwa gedung DPD Partai Golkar adalah rumah rakyat yang terbuka dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan positif.

“Gedung ini untuk rakyat, bukan hanya kader Golkar. Silakan dipakai untuk kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat,” ujar Cak Hadi.

Baca juga: Kuasa Hukum Darmo Hills: Klaim Pertamina Tak Bisa Jadi Dasar Pemblokiran Sertifikat Warga

Ia menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi dan literasi digital merupakan bagian integral dari strategi Partai Golkar untuk memperkuat komunikasi politik dan mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya di kalangan pemuda dan pengguna media digital.

Acara sosialisasi ini ditutup dengan sesi dialog interaktif yang hangat, membahas secara mendalam cara-cara praktis dalam mengenali informasi palsu atau hoaks serta pentingnya pemanfaatan media digital yang sehat, beretika, dan bertanggung jawab.

Selain kegiatan literasi digital, dalam rangkaian acara tersebut, M. Sarmuji juga turut menyerahkan sejumlah bantuan. Bantuan yang diserahkan meliputi Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) kepada 13 Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) di Kabupaten Kediri, serta pemberian dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada 24 kelompok masyarakat (Pokmas), Karang Taruna, perkumpulan pemuda, yayasan, hingga madrasah.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru