SURABAYA.Tikta.id - Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah buka suara terkait imbauan Walikota Surabaya Eri Cahyadi agar seluruh SMP Negeri di Kota Pahlawan terbiasa berbahasa Inggris sehari.
Menurutnya, imbauan berbahasa Inggris sehari di SMP Negeri tersebut, merupakan upaya pemkot bersama stakeholder meningkatkan SDM masyarakat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Komisi D DPRD Surabaya Bahas Polemik Daftar 144 Penyakit dan Sistem Rujukan BPJS
"Anak-anak memang akan dibekali banyak ilmu salah satunya adalah bahasa Inggris, nah sepertinya lebih kepada conversation nya" kata Khusnul saat dikonfirmasi, Senin (11/12).
Kendati begitu, ia meminta kearifan lokal tetap dijaga dan harus dipertahankan. Misalnya bahasa daerah, bahasa persatuan Indonesia.
Sebab menurut legislator PDI Perjuangan tersebut, hal itu merupakan keanekaragaman dan kekayaan bangsa yang perlu dipertahankan.
Baca Juga: Komisi D DPRD Surabaya Soroti Pembongkaran di Kawasan Cagar Budaya, Dorong Pembentukan TPKCB
"Artinyawalaupun nanti akan dicanangkan sebagai hari bahasa Inggris pada hari Jumat. Maka sebaiknya bahasa yang telah ada jangan sampai ditinggalkan." tegas Khusnul.
"Ini dalam rangka untuk menjaga kelestarian budaya kita itu." urai Khusnul Khotimah.
Semwntara Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, imbaun tersebut berlaku setiap hari Jumat.
Baca Juga: Pembangunan RSUD Surabaya Selatan Diundur, Komisi D DPRD Usulkan Anggaran Dialihkan ke RSUD BDH
Karenanya, ia meminta Dispendik Kota Surabaya untuk memperhatikan kesiapan sekolah dalam membudayakan kebiasaan sehari Berbahasa Inggris di ruang pendidikan Kota Surabaya.
“Mungkin tiap hari Jumat, ini kita mulai, kalau tidak maka kita akan tertinggal. Sekolah negeri menggunakan Bahasa Inggris dari cara mengajar atau kalau tidak, guru mengajar pakai Bahasa Indonesia, lalu ketika jam istirahat guru maupun siswa berinteraksi menggunakan Bahasa Inggris,” kata Eri.
Editor : Redaksi
