Malang,Tikta.id - Setelah berhasil melatih para Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) berjiwa komando, Komandan Kodikmar (Dankodikmar) Brigjen TNI Marinir Samson Sitohang Inspektur Upacara (Irup) resmi melaksanakan Penutupan Satgas Pendidikan Komando (Dikko) Angkatan 173 Marinir TA. 2023.
Upacara penutupan berlangsung di Pantai Baruna Dusun Sumberpucung, Desa Tulungrejo, Kec. Donomulyo, Kabupaten Malang, pada Kamis (21/3).
Baca juga: 41 Siswa Diktaifib Terima Brevet Terjun Free Fall
Dankodikmar dalam amanatnya mengatakan bahwa, beberapa saat yang lalu, telah dilaksanakan Penutupan Pendidikan Komando, yang ditandai dengan pelepasan Tanda Siswa Dikko, Penyematan Brevet Komando kepada Siswa Dikko Terbaik.
"Pendidikan Komando yang sudah dilakukan dalam waktu ± 77 hari, telah banyak menguras tenaga dan pikiran. Saudara telah dilatih dan dibekali berbagai macam ilmu pengetahuan dan keterampilan, meliputi keterampilan perorangan sampai dengan taktik satuan kecil." katanya.
"Di samping itu, saudara telah dibekali pula teknik dan taktik sebagai pasukan gerilya maupun lawan gerilya, serta berjalan kaki melintasi berbagai medan dan cuaca, dengan semangat dan jiwa komando yang tidak mengenal lelah. Itu semua adalah merupakan bekal dasar sebagai Prajurit Korps Marinir," jelasnya.
Baca juga: Skuadron Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal Evakuasi Medis Udara dari Sangatta
Lebih lanjut, orang nomor satu dijajaran Kodikmar ini menegaskan, dengan telah terlaksananya Lattek Dikko ini, para siswa berhak memakai Brevet Kohut, karena telah dinyatakan lulus dan mampu melewati rangkaian Pendidikan Komando.
Adapun konsekuensinya mereka dituntut menjunjung tinggi nilai-nilai keprajuritan dan setia untuk mengabdikan diri kepada Korps Marinir serta dengan kualifikasi komando yang didapatkan, mereka harus mampu memegang amanah sesuai dengan tuntutan sebagai Prajurit Korps Marinir.
Baca juga: PG Jalasenastri Puspenerbal Juara 1 Lomba Desain Logo HUT Jalasenastri Ke-78
"Kemampuan bertempur yang kalian miliki baik di darat, di hutan maupun di laut pada berbagai medan dan cuaca, yang telah saudara dapatkan, harus dapat dipertanggung jawabkan dan janganlah terlalu cepat puas dengan apa yang telah saudara raih, karena masih harus banyak menggali ilmu – ilmu pendukung, untuk menambah kemampuan saudara sebagai prajurit Korps Marinir.
"Aplikasikan ilmu yang saudara dapat, dimanapun saudara berada dan bertugas nantinya. Menjadi Marinir adalah pilihan hidup dan kebanggaan. Tetaplah berlatih agar naluri tempur sebagai Prajurit Komando tetap terpelihara," tandasnya.
Editor : Redaksi