Malang,Tikt.id - Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah beserta Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal, Ayu Nur Alamsyah menghadiri Upacara Pembaretan Siswa Pendidikan Komando (Dikko) 173 Marinir
Siswa Dikko Marinir tersebut terdiri dari 58 Taruna AAL Angkatan 71, 100 Siswa Dikmaba 43/1 dan 343 Siswa Dikmata 43/1 TA 2023,
Baca juga: Hadiri Upacara HUT Ke-63 Kolinlamil Dankodiklatal Dukung Visi Indonesia Emas 2024
Pembaretan dipimpin langsung Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Marinir Endi Supardi, di Pantai Baruna Malang Selatan. Jumat (22/3).
Dankormar dalam amanatnya mengatakan bahwa, upacara pembaretan merupakan momen penting dalam perjalanan karier bagi setiap Prajurit Petarung Korps Marinir sebagai upaya memberikan kebanggaan dan rasa percaya diri, serta menanamkan nilai-nilai luhur guna membangun karakter yang kuat, menumbuhkan disiplin, loyalitas, jiwa korsa dan kehormatan sebagai Prajurit Petarung Korps Marinir yang selalu siap sedia saat kapanpun negara memanggil.
Lebih lanjut, ia mengingat sejarah panjang, perjuangan Korps Marinir sampai dengan hari ini, para senior dan pendahulu telah berhasil mengukir prestasi disetiap penugasan untuk menjaga keutuhan wilayah dan menegakkan kedaulatan NKRI.
Baca juga: HUT Penerbangan TNI AL Ke-68, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah Terima Brevet Kehormatan
"Saat ini, kita sebagai generasi penerus patut berbangga dan tentunya bukan suatu hal yang mudah untuk mempertahankan keberhasilan tersebut. Seluruh keberhasilan itu, bukan diperoleh dengan kemudahan tetapi dengan kerja keras dan motivasi yang tinggi dari setiap prajurit baret ungu dalam menjaga nama besar Korps Marinir TNI Angkatan Laut," jelasnya.
Mayjen TNI Marinir Endi Supardi berpesan banggalah menjadi Prajurit Korps Marinir, tumbuhkan semangat dan bangun kesadaran diri bahwa kita adalah Prajurit Jalasena yang profesional, modern dan tangguh serta sebagai pasukan pendarat yang berkarakter militan dan dicintai rakyat.
Selalu tanamkan dalam diri bahwa setiap tugas adalah suatu kepercayaan dan kehormatan, serta merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada negara dan Allah SWT.
Baca juga: Personel Denjaka Punya Keistimewaan Lebih Dibandingkan Prajurit Lainnya
Adapun, sebelum upacara pembaretan, pada Kamis, (14/03/2024) lalu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali melepas para Siswa Marinir melaksanakan Lintas Medan (Limed) Pendidikan Komando dengan berjalan kaki yang menggunakan pakaian tempur di Lautan Pasir Bromo, dengan rute Bromo (Probolinggo) - Wonorejo – Gondang Legi - Srigonco – Finish di Pantai Baruna untuk melaksanakan pembaretan Siswa Dikko Marinir.
Latihan Praktek (Lattek) Dikko tersebut bertujuan mendidik dan membekali para prajurit siswa Korps Marinir agar memiliki keterampilan untuk melaksanakan tugas sebagai Prajurit Komando.
Editor : Redaksi