BEM UNIPRA Layangkan Surat ke PDAM Surabaya, Ada Apa?

Reporter : Fithra R
BEM Unipra saat melangkan surat audensi

Tikta.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas W.R Supratman (Unipra) Surabaya, melayangkan surat audiensi ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya.

Surat audensi BEM Unipra terkait dengan mahalnya biaya retribusi kebersihan. Presiden BEM UNIPRA Surabaya, Ach. Fawait mengatakan, mahalnya biaya retribusi kebersihan tiap bulan ditarik PDAM bersama tagihan tiap bula, banyak dikeluhkan oleh warga Kota Surabaya khususnya pelanggan PDAM Surya Sembada.

Baca juga: Kunjungi Kampus Unipra, DLH Surabaya Beberkan Retribusi Pelayanan Kesehatan 

Maka dari itu, BEM UNIPRA Surabaya ingin audiensi dan meminta kejelasan pihak PDAM Surya Sembada terkait kenaikan biaya retribusi kebersihan pada tahun 2024.

"Kami mengajak diskusi pimpinan PDAM untuk memberikan penjelasan yang transparan dan akuntabel mengenai alasan kenaikan tarif retribusi kebersihan ini, serta bagaimana dana tersebut dikelola," ungkap Fawait, melalui keterangannya, Kamis (11/7)

Ia membeberkan, kenaikan biaya retribusi kebersihan tidak sebanding dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.

Baca juga: BEM Unipra Layangkan Surat Audensi ke Dinas Lingkungan Hidup Surabaya 

Menurutnya, pelayanan PDAM Surya Sembada masih terlalu banyak yang harus di benahi, terutama dari segi kualitas air yang disalurkan ke masyarakat.

"Dengan kenaikan yang begitu signifikan ini, saya menilai, bahwa, kenaikan tarif retribusi kebersihan tanpa diiringi dengan peningkatan kualitas layanan yang sepadan hanya dapat memberatkan masyarakat," pungkas mahasiswa semester VI Unipra.

Baca juga: Sikapi Kejanggalan Retribusi Kebersihan, BEM Unipra Audensi dengan PDAM Surya Sembada 

Terlepas dari pada itu, pihaknya juga telah melayangkan surat tembusan kepada Walikota, Ketua DPRD Kota Surabaya, serta BPK perwakilan Jawa Timur, supaya dapat direspon dengan cepat oleh PDAM.

"Harapannya agar PDAM dapat menerima audiensi kami, untuk memberikan penjelasan kenaikan tentang tarif kebersihan yang banyak dikeluhkan masyarakat," tuturnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru