PEMALANG - Ada moment langka terjadi pada saat pengambilan rapor siswa di SMP Negeri 6 Pemalang, Dimana Bazar dan Pameran Karya Siswa atau Baperasa ikut menyemarakan suasana pembagian hasil akademik belajar siswa selama enam bulan tersebut, pada Sabtu (21/12).
Pihak sekolah merancang kegiatan tersebut meriah dengan berbagai macam kegiatan dan tampilan, sehingga suasana sekolah bak pasar dadakan , karena adanya kegiatan Baperasa tersebut.
Baca juga: Peringatan Hari Ibu di Rutan Pemalang: Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045
Kepala sekolah SMP Negeri 6 Purwaningsih mengatakan bahwa, Untuk Kegiatan pengambilan rapor kali ini sangat berbeda dari hari -hari yang lain, ini tercipta seperti suasana benar - benar seperti Bazar dan Pameran karena pengunjungnya tidak ada dari pihak sekolah,akan tetapi dari para wali murid itu juga berkontribusi penuh karena sebagian produk dari antara siswa dan murid.
"Itu karya anak -anak dari limbah plastik Karena kemarin P5 nya dari limbah plastik untuk kali ini ditampilkanya produk -produk limbah plastik," kata purwaningsih.
Tidak hanya itu, menurut kepala sekolah yang dikenal banyak ide kreasi buat sekolahnya ini menambahkan , bahwa, Untuk peserta Bazar semua dari kelas VII A sampai kelas IX E semuanya ada 26 kelas dan ini akan jadi agenda rutinan setiap akhir semester,
"Karya kami ciptakan untuk memperkenalkan karya produk hasil P5:,akan tetapi kami juga berinovasi dari karya tersebut, kita gabungkan dengan Bazardan sebagainya , Dengan harapan nanti anak bersosialisasi, berlatih berbisnis juga, karena ini dihasilkan dari anak nantinya orangtuanya yang membeli, agar salin berkontribusi antara pihak sekolah dan pihak orangtua," terang Purwaningsih.
Lanjut, Bazar disekolah ini menurut Purwaningsih baru pertama kali diadakan, dimana semua yang ditampilkan merupakan hasil karya siswa.
Baca juga: Presiden Prabowo Disambut Meriah di Pembukaan Apel Kasatwil Polri 2024
"Ini yang pertama kalinya hasl karya siswa ditampilkan, untuk selanjutnya kami nanti adakan lebih meriah lagi, saat ini masih gabungan antara kelas IX ABC pertiga kelas,kita targetkan untuk melatih anak berbisnis," tutupnya.
Semetara itu di tempat yang sama, Maria (16) Salah seorang siswa kelas IX Ketika ditanya apakah kegiatan pengambilan rapor disertai dengan Bazar Baperasa ini sukai oleh dirinya dan teman -temanya?
Mariapun mengatakan jika pengambilan moment pengambilan rapor ini bisa mengingatkan interaksi antara para orangtua wali murid dengan para murid -murid yang mengadakan kegiatan Bazar disekolah.
"Harapan saya selalu siswa Bazar ini bisa menimbulkan hal -hal positif dan lebih baik lagi kedepannya," ujarnya
Baca juga: DWP Karesidenan Pekalongan Laksanakan Bakti Sosial ke Panti Asuhan Dewi Masyithoh
Pada acara bazar Baperasa tersebut, Berbagai olahat makanan dan minuman serta kerajinan dijual. Ada olahan minuman berbahan coklat hingga, pie susu, kain batik, daster, kemeja dan lain-lain.
Semua rangkaian acara merupakan bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Selain itu, produknya olahan merupakan hasil dari kegiatan Outdoor Learning
Produk makanan dan minuman yang dijual di bazar ternyata melewati proses quality control. Sehingga bisa dipastikan hasilnya layak dikonsumsi.
Editor : Redaksi