MOJOKERTO – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan rangkaian kegiatan pelayanan paripurna dan jaring aspirasi selama dua hari di Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Acara ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari balita, pasangan usia subur, remaja, hingga lansia.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati menjelaskan bahwa kegiatan dimulai pada Kamis (19/12) pagi dengan agenda wisuda Sekolah Lansia Tangguh yang diikuti oleh 280 peserta.
Baca juga: Alarm! 3.778 Perempuan di Bawah 20 Tahun Jadi Kepala Keluarga di Jatim
"Acara ini merupakan bentuk apresiasi bagi lansia yang terus belajar dan meningkatkan kualitas hidupnya," ujar Maria.
Pada malam harinya, kegiatan dilanjutkan dengan jaring aspirasi masyarakat yang menghadirkan remaja, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat. Dalam forum ini, BKKBN menerima berbagai masukan terkait peran dan programnya.
"Dalam jaring aspirasi, kami mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat, termasuk kendala yang mereka alami. Banyak yang belum memahami perubahan fungsi BKKBN dari badan koordinasi menjadi badan kependudukan," jelas Maria.
Ia juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat terhadap program pendampingan remaja.
"Ini menjadi perhatian kami untuk meningkatkan edukasi dan penyuluhan di tingkat masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Pacu Tekad BKKBN Jatim Bangun Keluarga Sejahtera
Kegiatan hari kedua, Jumat (20/12), dimulai dengan senam bersama untuk semua kalangan usia. Setelah itu, dilaksanakan bakti sosial berupa pembagian paket sembako kepada keluarga yang memiliki lansia dan berisiko stunting.
"Kami yang langsung mendatangi rumah mereka untuk memberikan bantuan, sebagai bentuk empati dan kehadiran nyata pemerintah," terang Maria.
Selain itu, lomba mewarnai yang wajib didampingi oleh ayah menjadi agenda menarik lainnya.
Baca juga: Kuliah Umum, BKKBN Jatim Edukasi Mahasiswa Umsida Terkait Pro Kontra Kontrasepsi untuk Pelajar
"Peran ayah dalam pengasuhan sangat penting, terutama untuk mendukung tumbuh kembang anak secara emosional, sosial, dan kognitif," ujar Maria.
Maria berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang program BKKBN serta memperkuat peran keluarga dalam mendukung pembangunan generasi masa depan.
"Kami ingin BKKBN lebih dekat dengan masyarakat dan memberikan manfaat nyata bagi setiap keluarga di Jawa Timur," tutupnya.
Editor : Redaksi