SURABAYA - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Hikmah Bafaqih meminta pemerintah mengkaji kembali wacana untuk meliburkan sekolah selama Ramadan.
Hikmah mengingatkan pemerintah harus menelaah kembali pengalaman saat proses belajar mengajar dilakukan secara daring saat pandemi Covid-19.
Baca juga: Libur Sekolah Selama Ramadan, DPRD Jatim Harus Ada Pengganti Aktivitas Belajar Mengajar
"Banyak permasalahan yang muncul ketika siswa terpaksa harus dirumah. Saat Covid misalnya banyak problem juga ketika keluarga dipasrahi untuk mendidik anak-anak. Kira-kira ada kesiapan ngak dari keluarga?" kata Hikmah, Sabtu (18/1).
Ia menegaskan, saat ini pihaknya belum yakin keluarga atau orang tua siswa dapat mengarahkan anak-anaknya berperilaku produktif saat libur Ramadan.
Baca juga: Wacana Libur Ramadan, DPRD Surabaya Usulkan Kurikulum Khusus untuk Siswa
"Jangan-jangan satu bulan di rumah tidak bersekolah alias libur itu membuat anak-anak tidak terkendali melakukan hal-hal yang kurang produktif," paparnya.
Maka dari itu, ia menekankan pemerintah mengakaji ulang perihal wacana libur sekolah saat bulan Ramadhan.
Baca juga: Dispendik Surabaya Tunggu Keputusan Pusat Terkait Libur Ramadan
Sebab, beber Hikmah butuh persiapan yang matang jika wacana itu diberlakukan. "Bukan setuju tidak setuju, tapi rasionalisasinya seperti apa dulu," tutupnya.
Editor : Redaksi