HJKS ke-732, Cak YeBe: Tekankan Keberanian dan Kolaborasi untuk Perubahan

Reporter : Aldi Fakhrudin
Yona Bagus Widyatmoko

SURABAYA – Menjelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 yang jatuh pada 31 Mei, Ketua Komisi A DPRD Surabaya dari Fraksi Gerindra, Yona Bagus Widyatmoko, menyampaikan evaluasi terhadap kinerja pemerintahan dan pembangunan kota selama setahun terakhir.

Dalam evaluasinya, Cak YeBe menyoroti pentingnya keberanian semua pihak dalam mewujudkan perubahan nyata bagi Kota Surabaya. Ia menegaskan bahwa masa depan Surabaya sangat ditentukan oleh seberapa kuat dan baik grand design pembangunan kota yang dijalankan secara konsisten.

Baca juga: DPRD Surabaya Bahas Persiapan SPMB 2025, Dinas Pendidikan Pastikan Sistem Siap Digunakan

“Kalau ditanya tentang perspektif Kota Surabaya ke depan, semuanya bergantung pada sekuat dan sebagus apa grand design yang dibuat untuk kota kita tercinta,” ujarnya, pada Kamis (22/5).

Lebih lanjut, Cak YeBe menekankan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh program-program indah yang tertulis, melainkan oleh keberanian seluruh elemen masyarakat untuk menjalankan dan mendukung perubahan.

“Teko wani... wani berubah opo gak? Nek wani ojo wedi, nek wedi ojo wani. Wes iku ae,” ucapnya.

Baca juga: Puluhan iPad DPRD Surabaya periode 2014 - 2019 Belum Dikembalikan, BPK Temukan Kejanggalan

Ia juga mengingatkan, bahwa para pemimpin di Surabaya harus mampu menjadi teladan, khususnya dalam sikap dan konsistensi pelaksanaan program di tengah masyarakat.

“Hal ini merupakan wujud nyata dari harapan dan jaminan bagi warga bahwa Surabaya benar-benar akan menjadi lebih baik. Dengan demikian, warga pun diharapkan menunjukkan sikap positif yang sama untuk mendukung terwujudnya perubahan tersebut,” pungkasnya.

Baca juga: Reses di Tambak Wedi, M. Faridz Afif Dorong Akses Merata Air Bersih di Tambak Wedi

Cak YeBe menegaskan, kembali pernyataan Wali Kota Surabaya bahwa membangun kota tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Namun, ia menyayangkan bahwa semangat kolaborasi tersebut belum terwujud secara konkret di lapangan.

“Pernyataan itu harus diwujudkan dalam aksi nyata, bukan hanya menjadi retorika,” tegasnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru