MOJOKERTO — Pagi di SPN Polda Jatim, Kecamatan Bangsal, Mojokerto, diawali dengan pelaksanaan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) tahap I bagi 247 peserta Diktukba Polri T.A. 2025.
Tes ini menjadi tantangan perdana yang menguji fisik dan mental para calon Bhayangkara. Seluruh tahapan dipantau langsung oleh jajaran pimpinan SPN, termasuk Waka SPN AKBP Dody Indra Eka Putra dan Kakorsis AKBP Agung Setyono. Para instruktur dan pengasuh juga hadir memastikan standar pelaksanaan.
Baca juga: 12 Tersangka Jaringan Curanmor Empat Kota Diringkus Polda Jatim
Suasana penuh semangat terasa saat peserta menjalani rangkaian tes seperti lari, push-up, sit-up, hingga shuttle run. Momen menarik terjadi saat sesi pull-up dan push-up, di mana peserta tampak antusias mempelajari teknik yang benar demi hasil optimal.
Instruktur tak hanya memberi perintah, tapi juga memberi contoh langsung. Penjelasan teknis dan motivasi diberikan secara personal, mencerminkan pendekatan edukatif yang diterapkan SPN Polda Jatim.
Kepala SPN Polda Jatim, Kombes Pol Agus Wibowo, menegaskan bahwa TKJ bukan sekadar soal fisik.
Baca juga: OTT Oknum LSM, Ketua Forum Pemerhati Pendidikan Jatim Prihatin Mahasiswa Terlibat Pemerasan
"Kami menerapkan konsep 'Edu-Lead', di mana kami mendidik sambil menghadirkan role model," ujar Agus Wibowo.
Ia menjelaskan, konsep Edu-Lead bertujuan menanamkan disiplin, ketelitian, dan mentalitas pantang menyerah sejak dini.
Baca juga: Operasi Patuh Semeru 2025, Polda Jatim Terjunkan 440 Personel
"Kami menyadari para siswa adalah calon-calon Bhayangkara yang baru memulai, sehingga pendekatan edukatif menjadi kunci," ungkapnya.
Momen ini menegaskan bahwa menjadi anggota Polri bukan hanya tentang kekuatan fisik, tetapi juga integritas dan semangat belajar yang dibangun sejak awal.
Editor : Redaksi