PCM Kenjeran Dorong Aisyiyah Lebih Dinamis dan Profesional di Musypimcab 2025

Reporter : Anil Rachman
Musypimcab Aisyiyah Kenjeran

SURABAYA — Musyawarah Pimpinan Cabang (Musypimcab) Aisyiyah Kenjeran 2025 yang digelar di Aula TK Aisyiyah 05 Kenjeran pada Ahad, 3 Agustus 2025, menjadi titik nyala semangat perempuan berkemajuan.

Dengan tema “Dinamisasi Perempuan Mewujudkan Aisyiyah Kenjeran Berkemajuan,” acara ini tak hanya menjadi ajang konsolidasi, namun juga pemantapan arah gerak strategis Aisyiyah di wilayah Kenjeran.

Baca juga: PCM Kenjeran Dorong Growth Mindset dalam Serah Terima Jabatan Kepala TK dan KB Aisyiyah

Dalam suasana hangat namun penuh semangat, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kenjeran melalui Sekretarisnya, Irvandy Andriansyah, memberikan amanah penting kepada Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kenjeran.

Empat poin strategis ditekankan sebagai panduan untuk menjadikan Aisyiyah lebih profesional, progresif, dan sinergis dalam dakwah persyarikatan.

PCA Kenjeran didorong untuk memperkuat sistem organisasi yang rapi, tertib administrasi, dan akuntabel. Langkah ini penting agar setiap program yang dilaksanakan memiliki daya jangkau dan dampak nyata bagi masyarakat.

Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, PCA diminta untuk senantiasa merujuk pada garis besar kebijakan PCM. Sinergi ini dinilai krusial agar gerak langkah Aisyiyah tidak keluar dari irama dakwah Muhammadiyah.

Baca juga: PCM Kenjeran Dorong Growth Mindset dalam Serah Terima Jabatan Kepala TK dan KB Aisyiyah

Menyusul sekretaris PCA saat ini yang diberi amanah baru sebagai Kepala TK Aisyiyah 55, PCM meminta agar segera diajukan pengganti yang kapabel. Rotasi ini diharapkan tidak mengganggu ritme kerja dan pelayanan organisasi.

PCM menyoroti pentingnya merekrut kader-kader muda dari organisasi otonom seperti Nasyiatul Aisyiyah, IPM, IMM, dan HW. Regenerasi ini bukan hanya untuk keberlanjutan, tapi sebagai investasi strategis dakwah jangka panjang.

Dalam sambutannya, Irvandy menyampaikan bahwa gerakan Aisyiyah harus terus responsif terhadap zaman namun tetap berpijak pada nilai-nilai Islam.

Baca juga: SMK MUDISA Jadi Teladan Sekolah Muhammadiyah, Terima Penghargaan di Yogyakarta

“Amanah ini bukan sekadar formalitas, tapi fondasi perjuangan kita bersama. Perempuan Aisyiyah Kenjeran harus terus menjadi lokomotif perubahan sosial di tengah masyarakat,” tegasnya.

Musypimcab 2025 diharapkan menjadi momen pembaruan, di mana Aisyiyah Kenjeran tidak hanya memperkuat internal, tetapi juga tampil menjadi kekuatan strategis dalam membangun masyarakat Islam yang berkemajuan.

Dengan komitmen sinergi bersama PCM, semangat perempuan Aisyiyah diyakini akan semakin berkibar, membawa cahaya perubahan di tengah tantangan zaman.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru