Senator Lia Sebut Program Magang Kemenaker Jadi Jembatan Generasi Muda Hadapi Kerja Nyata

Reporter : Anil Rachman
Lia Istifhama

JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) membuka kesempatan bagi generasi muda untuk magang kerja. Kali ini, program magang kerja yang dicanangkan berbeda dengan biasanya. Mahasiswa yang baru lulus maksimal 1 tahun bisa magang dan mendapat gaji sesuai upah minimum provinsi (UMP) daerah masing-masing.

Hal itu disampaikan langsung Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Airlangga menyatakan mahasiswa yang baru lulus berkesempatan magang dan digaji. "(Gajinya, Red) sesuai UMP daerah masing-masing," ucapnya.

Baca juga: Humble Itu Nyata, Senator Lia Terlihat Cozy Mancing Bareng Warga Nganjuk

Menanggapi hal itu, anggota DPD RI Lia Istifhama menilai program tersebut bisa menjadi stimulus bagi generasi muda. Khususnya, yang baru menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

"Bisa jadi jembatan sebelum benar-benar menghadapi dunia kerja nyata yang sesungguhnya," katanya, Jum'at (10/10)

Lia menilai program magang kerja bergaji tidak hanya memberikan tambahan penghasilan bagi fresh graduate. Mereka juga dilatih untuk bisa bekerja secara profesional di sebuah instansi.

Sebab, untuk bisa bekerja dengan profesional dibutuhkan pengalaman nyata. Dan, lanjut Lia, tidak semua orang bisa menjadi orang yang profesional tanpa pengalaman atau jam terbang di dunia kerja.

"Ini kesempatan yang benar-benar bagus," katanya.

Baca juga: Ning Lia: Kebijakan Pemkot Surabaya soal Tebus Ijazah Bijaksana dan Pro Rakyat

Selain menjadi wadah untuk mendapatkan pengalaman kerja, kata Lia, program magang yang dicanangkan Kemenaker tersebut juga menjadi tempat belajar bagi para sarjana muda untuk bereksplorasi. Skill yang sebelumnya tidak didapatkan di kampus bisa diperoleh dari magang.

Misalnya, skill komunikasi dan interaksi dengan berbagai orang di level yang berbeda. Menurut Lia, hal itu penting untuk memperluas jaringan.

"Sekarang networking itu sangat penting. Membangun relasi tidak akan bisa dilakukan tanpa skill komunikasi dan interaksi yang baik," tuturnya.

Baca juga: Proses Evakuasi Selesai, Ning Lia: Korban Reruntuhan di Ponpes Al Khoziny Adalah Syuhada

Lia berharap program tersebut bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Jadi, generasi muda yang baru lulus kuliah bisa langsung mendapatkan tempat untuk mengeksplorasi kemampuannya masing-masing.

Sebab, gelar dan ilmu akademik saja tidak cukup untuk menghadapi dunia kerja yang profesional.

"Nilai yang bagus ketika kuliah itu penting. Tapi, yang tidak kalah penting adalah pengalaman. Jam terbang. Jadi, program bagus ini harus dimanfaatkan betul oleh teman-teman sarjana muda," tandasnya.

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru