SURABAYA – Kinerja para senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2024–2029 mulai tampak nyata dalam beberapa bulan pertama masa jabatan mereka. Para senator dari berbagai daerah aktif menyalurkan aspirasi masyarakat, terutama dalam isu ekonomi kerakyatan, pembangunan daerah, dan pemberdayaan sosial.
Salah satu yang menonjol adalah Lia Istifhama, senator perempuan asal Jawa Timur, yang dikenal vokal memperjuangkan kepentingan petani, pedagang, dan pelaku UMKM. Sejak awal menjabat, Lia aktif menggelar dialog dan kunjungan kerja di berbagai daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Baca juga: Senator Lia Sebut Program Magang Kemenaker Jadi Jembatan Generasi Muda Hadapi Kerja Nyata
“Petani dan pelaku UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Mereka butuh pendampingan, akses pasar, serta kebijakan yang berpihak. DPD RI harus hadir memperjuangkan hal itu,” ujarnya, Sabtu (11/10
Tak hanya bersuara di forum resmi DPD RI, Lia juga meluncurkan sejumlah program pengembangan UMKM di Jawa Timur. Program tersebut berfokus pada peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil, pelatihan digital marketing, serta fasilitasi perizinan dan pembiayaan.
Baca juga: Humble Itu Nyata, Senator Lia Terlihat Cozy Mancing Bareng Warga Nganjuk
“Kami ingin agar produk-produk lokal Jawa Timur bisa naik kelas. Bukan hanya laku di pasar tradisional, tapi juga bisa bersaing di marketplace nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Langkah konkret Lia mendapat sambutan positif dari masyarakat dan berbagai komunitas UMKM di wilayahnya. Banyak pihak menilai kiprahnya mencerminkan fungsi senator yang tidak sekadar hadir di parlemen, tetapi juga turun langsung memperjuangkan aspirasi daerah.
Baca juga: Ning Lia: Kebijakan Pemkot Surabaya soal Tebus Ijazah Bijaksana dan Pro Rakyat
“Kehadiran Bu Lia di lapangan sangat berarti bagi kami. Ia tidak hanya mendengar, tapi juga membantu mencarikan solusi,” kata salah satu pelaku UMKM di Surabaya.
Dengan pendekatan yang humanis dan fokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat, Lia Istifhama menunjukkan bahwa senator dapat menjadi penggerak nyata perubahan di daerahnya.
Editor : Redaksi