Persit dan BKKBN Sinergi Cegah Stunting, Wujudkan Indonesia Emas 2045

Reporter : Ika chairani
Persit dan BKKBN Sinergi Cegah Stunting

SURABAYA – Kodam V Brawijaya bersama Kementerian Kependudukan BKKBN menggelar “Advokasi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK Menuju Keluarga Sehat Indonesia Emas 2045”, Kamis (23/10). Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, menegaskan bahwa program Persit Manunggal Posyandu dan BKB merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kualitas keluarga melalui pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

“Kita tidak hanya bicara tentang jumlah penduduk, tetapi kualitasnya. Fokus kami adalah bagaimana memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki masa depan yang berkualitas. Inilah wujud nyata kolaborasi antara BKKBN dan Persit dalam membangun keluarga sehat menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Baca juga: BKKBN Jatim Apresiasi Peran Media, Angka Stunting Turun Jadi 14,7 Persen

Maria menjelaskan, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan capaian baik dalam penurunan prevalensi stunting.

“Capaian kita 14,7 persen, jauh di bawah rata-rata nasional 19,8 persen. Ini tidak lepas dari kerja sama lintas sektor, terutama peran aktif Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB) yang didukung para kader Persit,” jelasnya.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara TNI, Persit, dan BKKBN. Ia menilai kegiatan Posyandu dan BKB menjadi fondasi penting dalam membina tumbuh kembang anak.

Baca juga: BKKBN Dorong Kolaborasi Nasional Lewat Solidaritas GENTING “Tumbuh Tanpa Batas”

“Kegiatan ini merupakan investasi nyata untuk masa depan bangsa. Di sinilah kita membina dan memelihara tumbuh kembang anak secara optimal. Pengasuhan 1000 HPK adalah masa emas yang menentukan kualitas sumber daya manusia di masa depan,” tutur Pangdam.

Rudy menambahkan, pencegahan stunting dan peningkatan kualitas keluarga harus menjadi gerakan bersama.

Baca juga: Wihaji Tinjau Program Gizi dan Motivasi Ribuan Kader KB di Surabaya

“Persit siap menjadi bagian dari solusi dalam mendukung program nasional penurunan stunting. Ini bukan tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tugas bersama seluruh elemen bangsa,” tegasnya.

 

Editor : Redaksi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru