MAJALENGKA – Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) resmi dikukuhkan Pemkab Majalengka dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat lintas suku dan etnis. FPK menjadi ruang dialog dan kolaborasi untuk memperkuat wawasan kebangsaan di tengah masyarakat Majalengka yang heterogen.
Kepala Kesbangpol Majalengka, Heri Rahyubi, menyampaikan bahwa keanggotaan forum terdiri dari berbagai unsur masyarakat seperti perwakilan Sunda, Jawa, Sumatera, Padang, Batak, dan kelompok etnis lain yang hidup berdampingan di Majalengka.
Baca juga: Pemkab Kukuhkan Forum Pembaharuan Kebangsaan untuk Jaga Kerukunan di Majalengka
“Keberagaman adalah kekuatan kita. Forum ini diharapkan dapat menjadi ruang dialog, kolaborasi, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan bagi seluruh warga,” ungkap Kepala Kesbangpol.
Baca juga: Pemkab Kukuhkan Forum Pembaharuan Kebangsaan untuk Jaga Kerukunan di Majalengka
Pengukuhan forum ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah daerah merawat persatuan serta menciptakan stabilitas sosial di Majalengka.
Ke depan, FPK akan mengimplementasikan sejumlah program untuk mendukung kerukunan dan penguatan karakter kebangsaan di masyarakat.
Baca juga: Pemkab Kukuhkan Forum Pembaharuan Kebangsaan untuk Jaga Kerukunan di Majalengka
“Dengan semangat persatuan yang tumbuh dari kebhinekaan, kita mantapkan langkah bersama menuju Majalengka Langkung Sae, daerah yang maju, harmonis, dan penuh peluang bagi seluruh warganya,” tegasnya.
Editor : Redaksi