Surabaya,Tikta.id - Untuk menyulap wisata pantai Kenjeran seperti Singapura diperlukan revitalisasi Taman Hiburan Pantai (THP).
Begitu disampaikan Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am atau yang akrab dipanggil Cak Ghoni mengatakan saat Podcast bersama Jurnalis Dewan Surabaya (Judes).
Baca juga: Soal Kasus Keributan di SMAK Gloria 2 Surabaya, AMI Minta DPRD Kawal Tuntas
“Komisi C mendukung penuh wacana Pemkot yang akan menyulap pantai Kenjeran menjadi Singapuranya Surabaya, dengan melakukan revitalisasi THP Kenjeran,” kata Cak Ghoni mengutip, Kamis (1/2)
Ia menjelaskan, agar pantai Kenjeran Surabaya bisa menjadi destinasi wisata pantai berkelas internasional, revitalisasi THP Kenjeran tidak saja dari sisi infrastruktur dan fisiknya saja. Melainkan, Sumber Daya Manusia (SDM) nya pun harus ditata dengan baik.
Misalnya urai Cak Ghoni, bagaimana cara berkomunikasi, memberikan pelayanan kepada pengunjung atau wisatawan ini harus dibenahi dengan baik.
“Dalam arti kebersihan pantainya, food court, stand suvenir, semua harus ditata dengan baik,” terang Abdul Ghoni yang juga caleg incumbent PDI Perjuangan nomor urut 4 Dapil 3 Surabaya ini.
Lebih lanjut Cak Ghoni menerangkan, pantai Kenjeran merupakan wilayah pesisir Surabaya dimana penduduknya mayoritas nelayan.
"Dan saya pernah melakukan riset atau penelitian ternyata di wilayah Kenjeran ada sekitar 611 nelayan, nelayan ini yang juga kita perlu ditingkatkan knowledge nya." bebernya.
Baca juga: Menjelang Pilkada, Cak Ghoni Gelar Pengajian Akbar, Hadirkan Kiai Kera Sakti dan Gus Hans
Untuk itu, terang Cak Ghoni, revitalisasi THP Kenjeran tidak hanya fisik atau infrastruktur saja yang dilakukan oleh DPRKPP Kota Surabaya.
Melainkan lanjut Cak Ghoni, OPD-OPD lain juga ikut terlibat meng upgrade untuk peningkatan kemampuan warga disekitar pesisir Surabaya tersebut.
“Karena nelayan ini profesi yang paling tua di Kota Surabaya yang patut dan wajib kita lestarikan,” ungkap Cak Ghoni.
Ia menambahkan, karena revitalisasi THP Kenjeran banyak aspek tidak hanya fisiknya saja tapi juga pengembangan SDM, maka perlu kerjasama dengan perguruan tinggi.
Baca juga: Hari Santri Nasional 2024, Ketua Bamusi Surabaya Ziarah ke Makam Sayyid Ali Asghor Basyaiban
"Bagaimana membangun kawasan pesisir Surabaya menjadi lebih baik lagi itu yang kita inginkan. Karena corak dan karakter warga pesisir umumnya keras,” jelas Cak Ghoni sapaan Abdul Ghoni MN.
Cak Ghoni menjelaskan, revitalisasi atau penataan THP Kenjeran dianggarkan Pemkot Surabaya sebesar Rp23 miliar, dan ini tentu harapan dari warga disekitar pesisir Utara Surabaya.
“Paling tidak dengan revitalisasi tentu ada dampak ekonomi bagi warga sekitar Kenjeran,” pungkasnya.
Editor : Redaksi