Ketua Ansor Jatim Dorong Pemberdayaan dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Lokal

Musaffa' Safril bersama kader Ansor Bawean
Musaffa' Safril bersama kader Ansor Bawean

GRESIK - Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, melakukan kunjungan dan supervisi ke Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, baru-baru ini.

Kunjungan jadi rangkaian acara Pelantikan PC GP Ansor Bawean sekaligus memantau perkembangan dan meluncuran program BUMA (Badan Usaha Mandiri Ansor) yang diinisiasi kader Ansor setempat.

Baca Juga: Ansor Jatim Desak Usut Tuntas Kasus KDRT di Sumenep

Program BUMA yang dilaunching Musaffa Safril merupakan salah satu terobosan penting untuk pemberdayaan ekonomi lokal, terutama untuk memperkuat kemandirian kader Ansor di Bawean. 

Pada kesempatan itu, Ketua PW Ansor Jatim juga meninjau beberapa kegiatan produktif di Bawean yang dikelola oleh kader Ansor dan Banser.

Salah satu kader Ansor yang mendapat perhatian dalam kunjungan ini adalah Junaidi, anggota Banser dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Lebak, Sangkapura. 

"Junaidi menjadi penggerak utama dalam kegiatan budidaya pertanian Ansor di wilayah tersebut, yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan warga sekitar." kata Safril melalui keterangannya yang diterima, Selasa (8/10).

Selain itu, PAC Ansor Daun Sangkapura yang dikelola oleh Ansaruddin juga menjadi sorotan utama. Ansaruddin dan timnya telah berhasil membentuk kelompok usaha BUMA yang memproduksi gula aren dengan merek SORREN. 

Usaha ini melibatkan 25 ibu-ibu dari warga sekitar, di mana mereka memproduksi gula aren secara tradisional dalam dua bentuk, yaitu batangan dan serbuk.

Baca Juga: Musaffa' Safril Dorong Kader Ansor dan Banser Punya Peran Strategis di Wilayah Kepulauan

Awalnya, usaha ini dimulai dengan modal kecil hanya Rp 1 juta, namun kini telah berkembang pesat dengan omzet mencapai Rp 30 juta per bulan. 

"Produk SORREN bahkan telah menembus pasar internasional dengan pesanan yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri, seperti Australia, Malaysia, dan Singapura." tutur Safril.

Melihat keberhasilan ini, kader Ansor berharap agar akses pemasaran produk SORREN dapat lebih luas lagi, sehingga penjualan semakin meningkat dan usaha ini bisa memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat sekitar.

Safril pun memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dan kerja keras para sahabat di Bawean. 

Baca Juga: Ansor Jatim Dorong Pelestarian dan Pemberdayaan Batik Tulis

Dia berharap, program BUMA harus terus dikembangkan dan menjadi model pemberdayaan ekonomi yang dapat ditiru oleh wilayah-wilayah lain di Jawa Timur.

"Semangat kemandirian ekonomi ini sejalan dengan visi besar Pimpinan Pusar GP Ansor dalam membangun masyarakat yang mandiri dan berdaya. Kita harus terus berinovasi dan mencari solusi agar produk-produk lokal seperti SORREN bisa dikenal lebih luas, baik di pasar domestik maupun internasional," ujar Musaffa Safril.

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, diharapkan program BUMA dan berbagai inisiatif lokal di Bawean akan terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

"Serta menjadi contoh sukses bagi daerah lain." pungkasnya.

Editor : Redaksi