SURABAYA – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur, Musaffa' Safril, mengenang sosok Rianto, anggota Banser yang gugur akibat ledakan saat bertugas menjaga keamanan di sebuah gereja di Mojokerto pada malam Natal tahun 2000.
Peristiwa tersebut menjadi catatan kelam sekaligus bukti nyata pengorbanan kader Banser dalam menjaga toleransi dan persatuan di Indonesia. Dalam pernyataannya, Musaffa’ menyampaikan penghormatan yang mendalam atas jasa Rianto.
Baca Juga: Natal 2024 Aman dan Kondusif, Ansor Jatim Apresiasi Kerukunan
“Rianto adalah simbol keberanian dan dedikasi seorang Banser. Ia mengorbankan nyawanya demi melindungi masyarakat yang sedang beribadah. Pengorbanannya adalah teladan mulia bagi kita semua,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (26/12).
Ledakan yang menewaskan Rianto terjadi pada malam Natal, saat ia bersama rekan-rekan Banser mengawal perayaan ibadah umat Kristiani di gereja Mojokerto. Insiden tersebut tidak hanya merenggut nyawa Rianto, tetapi juga menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga kedamaian di tengah ancaman intoleransi.
Musaffa’ menyebut bahwa hingga hari ini, keberanian Rianto terus menjadi inspirasi bagi kader-kader Banser di seluruh Indonesia. “Rianto tidak hanya seorang anggota Banser, tetapi juga pahlawan kemanusiaan yang rela berkorban demi nilai-nilai kebhinekaan yang kita perjuangkan bersama,” tambahnya.
Baca Juga: LBH Ansor Jatim, Pertanyakan Rencana Kenaikan PPN 12 Persen
Musaffa' juga mengingat kembali dampak tragedi tersebut bagi keluarga Rianto. “Saat itu, keluarga Rianto mengalami duka yang mendalam. Namun, mereka tetap tegar dan bangga atas pengorbanan almarhum. Sebagai organisasi, kami terus mendukung mereka hingga saat ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa beliau,” katanya.
Ansor Jawa Timur, lanjut Musaffa’, terus memperingati momen ini sebagai pengingat pentingnya menjaga toleransi dan persatuan di tengah keberagaman. “Pengorbanan Rianto adalah warisan yang akan terus kami jaga. Ia telah menunjukkan bahwa toleransi bukan sekadar kata, melainkan sebuah tindakan nyata yang harus kita perjuangkan bersama,” tegasnya.
Musaffa’ juga mengajak generasi muda Banser untuk meneladani semangat pengabdian Rianto.
Baca Juga: Ketua PW Ansor Jatim Ajak Kader Perkuat Ketahanan Pangan Lewat Lumbung Komunitas
“Tugas menjaga kerukunan umat beragama bukanlah tugas yang ringan. Tapi melalui semangat dan pengorbanan seperti yang ditunjukkan Rianto, kita bisa melanjutkan perjuangan menjaga perdamaian di negeri ini,” tutup Musaffa' Safril
Rianto telah dimakamkan dengan penghormatan penuh, dan namanya dikenang sebagai simbol keberanian dan dedikasi Banser dalam menjaga keutuhan bangsa. Semangatnya akan terus hidup dalam perjuangan Ansor dan Banser untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan toleran.
Editor : Redaksi