PEMALANG - Lantaran sudah puluhan tahun lamanya akses jalan di Dusun Dronjong, Desa Kendalsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang tidak diperbaiki, beberapa warga lakukan aksi mandi bola di jalanan menuju desa setempat.
Menurut Januri ( 39 ) Seorang warga Dusun Dronjong RT 006/ 006 Desa Kendalsari ketika dikonfirmasi pada Rabu sore ( 1/1 ) mengaratakan, jika akses jalan menuju tempat tinggalnya sudah puluhan tahun lamanya fasiltas umum berupa jalan desa di tempat tinggalnya tidak kunjung juga diperbaiki, dirinya bersama beberapa warga desa lainnya berinisiatif untuk membuat wahana mandi bola.
Baca Juga: Percontohan Rumah Pengolahan Sampah Akan Segera Dibuat Oleh Anggota DPR-RI Rizal Bawazier
"Aksi pembuatan wahana mandi bola, sengaja kami lakukan sebagai sindiran untuk Pemdes maupun Pemda terkait jalan desa yang sampai sekarang belum ada titik terang mengenai perbaikan," ujarnya.
Terpisah, Saroji warga Dusun Dronjong lainnya juga membenarkan jika akses jalan di desanya diaspal terakhir pada tahun 2012.
Baca Juga: Percontohan Rumah Pengolahan Sampah Akan Segera Dibuat Oleh Anggota DPR-RI Rizal Bawazier
"Terakhir ada perbaikan tahun 2012, itupun aspal tidak full masuk ke desa hanya kurang lebih 300 meter panjangnya, " tuturnya.
Semetara itu terkait kerusakan jalan desa tersebut, Kepala dusun 6 , Desa Kendalsari Eko Suyono ketika dikonfirmasi melalui sambungan telponnya membenarkan apa yang sedang dialami warganya terkait kondisi akses jalanan yang rusak di desanya
Baca Juga: Gerak Cepat Sikapi Darurat, Organisasi Kepemudaan Gotong Royong Angkut Sampah Perkotaan
"Benar apa yg di katakan warga saya terkait dengan kerusakan jalan, bahkan dusun saya tidak pernah di rambah dengan program dana desa yang ada, jalan rabat beton yang ada di dusunberasal dari hasil musrem yang pendanaanya dari Kabupaten," jelasnya .
Akibat jalan yang rusak dan lama tidak tersentuh perbaikan, aktifitas warga terganggu karena banyak warga Dusun Dronjong, Desa Kendalsari yang berkerja melewati jalan tersebut setiap hari, kalangan pedagang juga kesulitan dengan rusaknya akses jalan tersebut, termasuk juga para pelajar, harapan perbaikan jalan sampai saat ini masih dinantikan oleh mereka.
Editor : Redaksi
