Akses Jalan di Desa Wisnu Pemalang Amblas Akibat Longsor, Warga Terisolasi

Tanah longsor di Desa Wisnu Pemalang
Tanah longsor di Desa Wisnu Pemalang

PEMALANG - Akibat hujan deras yang melanda wilayah selatan kabupaten Pemalang, sejak kemarin, akses jalan di Dusun Mentek, Desa Wisnu, Kecamatan Watukumpul longsor.

Langsung tersebut mengakibatkan tanah amblas dan terbelah sampai ratusan meter panjangnya. Dampaknya masyarakat yang menggunakan sepeda motor ataupun mobil tidak bisa melintas.

Baca Juga: KRASSI 2025 Digelar, Peserta Meningkat Drastis hingga 1.126 Atlet

Menurut penuturan Sahuri (45) warga Desa Semingkir kecamatan Randudongkal, yang kebetulan melintas di akses jalan antar kecamatan tersebut menceritakan, bahwa hujan turun deras dari kemarin mengguyur di dua kecamatan yang berada di daerah punggung kabupaten Pemalang,

"Hujan turun dari kemarin sampai sekarang dan tanah longsor terus bergerak mengakibatkan ruas jalan di Desa Wisnu amblas dan retak," kata Sahuri

Ia menjelaskan, hingga Selasa 21 Januari aktifitas longsor tanah masih berlangsung,

"Hingga pukul 10.00 wib deritan bunyi pepohonan dan tanah longsor masih terjadi, menyebabkan akses jalan sepanjang ratusan meter pecah terbelah ambalas, " tutupnya.

Baca Juga: Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan, SMP Negeri 6 Pemalang Gelar LDKS bagi OSIS

Sementara itu camat Watukumpul Agus Syarif Nurhadi, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Selasa malam ( 21/1 ) menuturkan, tanah longsor di Desa Wisnu menyebabkan akses jalan amblas sekitar 300 meter, akibatnya perjalanan menuju ke kota Pemalang jarak dan waktu tempuh makin panjang dan lama.

"Tadi dari pihak DPU dan BPBD langsung merencanakan assesment mencari lokasi mana yang memungkinkan untuk dibuat jalur alternatif, Sementara jika melewati tanah perhutani yang di atas mentek infonya tidak memungkinkan karna di areal itu masuk zona merah," terang Agus 

Piihaknya belum memastikan untuk membuka jalan alternatif yang diperuntukan pejalan kaki dan pengendara motor,, bukan untuk mobil.

Baca Juga: Tingkatkan Jiwa Kepemimpinan, SMP Negeri 6 Pemalang Gelar LDKS bagi OSIS

Pun memenuhi permintaan warga wisnu untuk jalur anak sekolah menuju Randudongkal serta para pekerja atau pegawai. 

"Bupati tadi menyampaikan penjelasan kepada rekan media bahwa untuk pembukaan jalan dimaksud, diambilkan dari anggaran darurat bencana,kebetulan juga jalan beton yang terkena dampak bencana baru dibangun dari anggaran pusat," tutupnya. 

Editor : Redaksi