SURABAYA – Fraksi PDI-P DPRD Surabaya turun langsung membantu korban kebakaran di Jalan Sidotopo Jaya Gang 7. Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan, mereka juga mendorong pemerintah kota untuk memberikan intervensi terhadap dua keluarga terdampak.
Ketua Fraksi PDI-P Budi Leksono bersama anggota fraksi Abdul Malik meninjau lokasi kejadian dan berkomunikasi dengan camat serta lurah setempat. Mereka memastikan keluarga Fatchur Ghani (48) dan Mustain (66) mendapat perhatian yang layak.
Baca Juga: Lahan Kosong dan TPS Jadi Sorotan DPRD Surabaya Saat Sidak di Pasar Kembang
"Kami ingin memastikan bantuan dari pemkot benar-benar sampai. Kami juga mendorong agar keluarga terdampak mendapat bantuan renovasi rumah," ujar Budi Leksono, Rabu (12/3).
Dari hasil pengecekan di lapangan, rumah yang terbakar berstatus PJKA, sehingga pemkot tidak bisa mengalokasikan bantuan melalui APBD. Namun, Fraksi PDI-P memastikan bantuan renovasi akan disalurkan melalui Baznas.
"Pemkot akan memberikan bantuan perbaikan rumah via Baznas, karena sesuai perda, APBD tidak bisa digunakan untuk bangunan dengan status seperti ini," jelas Buleks, sapaan akrab Budi Leksono.
Baca Juga: Komisi B DPRD Surabaya Gelar RDP Bahas Pembangunan Pasar Buah di Eks Penjara Koblen
Saat ini, total 11 jiwa dari keluarga terdampak telah didata dan sementara mengungsi di rumah kerabat. Bantuan awal berupa kebutuhan pangan, perlengkapan tidur, serta terpal telah diberikan.
"Pak Camat Semampir sudah mendata dan memberikan bantuan awal. Selanjutnya, keluarga terdampak akan diusulkan menerima bantuan perbaikan rumah sebesar Rp35 juta dari Baznas. Kami berharap ini bisa segera terealisasi agar renovasi bisa cepat dilakukan," tambahnya.
Baca Juga: Pansus LKPJ Wali Kota Tekankan Pengentasan Kemiskinan dan Optimalisasi Aset Pemkot
Sementara itu, Fatchur Ghani dan Rachmanasari mengapresiasi perhatian dari Fraksi PDI-P.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami berterima kasih kepada Pak Budi dan Pak Malik atas kepeduliannya," ujar Fatchur.
Editor : Redaksi
